Kipas tanpa bilah mampu mendorong udara tanpa menggunakan bilah kipas. Berbagai jenis kipas tanpa pisau tersedia di pasaran, termasuk kipas listrik berosilasi serta kipas langit-langit. Kipas tanpa bilah beroperasi dengan menarik udara masuk dengan motor dan mendorongnya keluar melalui impeler internal. Kipas tanpa pisau jauh lebih ramah alergi daripada kipas konvensional: kipas ini mengumpulkan dan menyebarkan lebih sedikit debu, dan dapat dilengkapi dengan sistem penyaringan udara.
Kipas angin langit-langit tanpa pisau dipelopori oleh sebuah perusahaan bernama Purifan. Perusahaan menciptakan sistem kipas di mana udara ditarik masuk oleh motor, dibersihkan oleh filter HEPA, dan disalurkan ke seluruh ruangan. Filter dan tidak adanya bilah memastikan udara yang bersirkulasi memiliki alergen yang jauh lebih sedikit daripada kipas langit-langit konvensional. Kipas langit-langit tanpa bilah mengkonsumsi energi sebanyak kipas biasa dan mampu menyebarkan udara dengan cukup cepat.
Pada tahun 2009, Sir James Dyson, penemu Inggris yang dikenal dengan penyedot debu tanpa kantong, memulai debutnya dengan versi tanpa pisau dari kipas ruangan standar. Jenis kipas tanpa bilah ini mampu berosilasi bolak-balik seperti kipas listrik biasa, dan diklaim mampu menghasilkan arus udara yang lebih kuat dan lebih ramping. Kipas tanpa bilah berdiri di atas alas dengan aliran udara melalui portal bercincin yang menyerupai turbin jet. Udara ditarik masuk oleh motor di dasar dan didorong keluar melalui lubang silinder. Menggunakan teknologi aliran udara yang disebut induksi, udara di belakang kipas disedot dan dibawa dengan arus udara yang didorong keluar. Proses lain yang disebut entrainment, di mana udara di bawah dan di atas kipas ditarik ke dalam aliran udara, juga menghasilkan aliran udara yang lebih kuat. Menurut Dyson, proses ini membuat arus udara yang dihasilkan oleh kipas lima belas kali lebih kuat.
Produsen kipas bladeless mengklaim untuk menghilangkan aliran udara berombak yang dihasilkan oleh blade. Dengan motor dan impeler, arus udara lebih menyerupai aliran padat, dibandingkan dengan gelombang udara. Tidak hanya aliran udara yang lebih konsisten, tetapi juga mungkin lebih dingin mengingat munculnya sistem pendingin udara yang terletak di dalam daripada kipas. Kemungkinan arus udara yang lebih kuat dan lebih bersih, ditambah dengan penghilangan bilah yang berpotensi berbahaya dan berombak, menjadikan kipas tanpa bilah bukan hanya keanehan yang ramping dan futuristik, tetapi mungkin merupakan investasi praktis dalam alternatif yang efisien untuk kipas konvensional.