Kincir angin atau turbin sumbu vertikal terlihat sangat berbeda dari kincir angin sumbu horizontal yang dapat ditemukan menghiasi lanskap di negara bagian dan negara di seluruh dunia. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa kincir angin sumbu vertikal memiliki poros rotor utama yang diatur secara vertikal, sedangkan kincir angin sumbu horizontal memiliki poros rotor yang diatur secara horizontal dengan bilah seperti baling-baling pesawat, biasanya di bagian atas. Susunan vertikal memungkinkan kincir angin menjadi efektif terlepas dari apakah itu diarahkan ke angin. Itu membuat kincir angin sumbu vertikal solusi sempurna di daerah di mana angin sering berubah arah, karena dapat memanfaatkan angin dari segala arah.
Dalam kebanyakan kasus, kincir angin sumbu vertikal memiliki generator yang terletak di dekat tanah. Akibatnya, tidak perlu menara untuk mendukungnya. Desain ini membuatnya menjadi peralatan yang mudah dirawat. Salah satu tempat terbaik untuk memasang kincir angin sumbu vertikal adalah di atas atap sebuah bangunan. Secara khusus, cara angin menyapu atap dapat menciptakan kecepatan angin yang tinggi dengan lebih sedikit masalah dari getaran dan turbulensi angin. Selain itu, dataran tinggi, mesa, dan struktur tanah berangin lainnya adalah tempat yang bagus untuk kincir angin sumbu vertikal.
Meskipun kincir angin sumbu vertikal dapat dibeli dari sejumlah perusahaan di seluruh dunia, beberapa orang mungkin lebih suka membangun sendiri dari awal. Untungnya, bagi para pengrajin ini, ada tutorial online yang memberikan petunjuk langkah demi langkah. Selain itu, ada beberapa buku do-it-yourself yang dapat digunakan untuk memberikan tambahan desain, teknik membangun, dan saran lainnya. Membangun kincir angin dapat menghemat uang; namun, mungkin perlu waktu dan usaha.
Kincir angin sumbu horizontal mungkin saat ini yang paling umum, tetapi varietas sumbu vertikal menjadi semakin populer. Faktanya, karena semakin banyak kincir angin sumbu vertikal dijual, perusahaan tambahan yang merancang, mengembangkan, dan menjual peralatan bermunculan di negara-negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Prancis, Italia, Finlandia, Cina, Jerman, dan Belanda. Beberapa perusahaan berfokus pada pengembangan kincir angin berukuran kecil untuk perumahan, sementara perusahaan lain lebih memilih untuk bekerja pada kincir angin yang lebih besar untuk ladang angin.
Paten dan desain baru terus bermunculan untuk kincir angin sumbu vertikal. Beberapa ilmuwan mengklaim bahwa karena mereka lebih tenang dan lebih mudah menangkap angin, mereka dapat dengan mudah melampaui varietas horizontal pada waktunya. Bahkan California, negara bagian yang sadar lingkungan, telah menerima kincir angin sumbu horizontal sebagai sumber energi berkelanjutan.