Kilobase adalah pengukuran penomoran yang digunakan dalam bidang genetika. Karena basa adalah satu blok bangunan informasi genetik, dan setiap organisme mengandung banyak basa, 1,000 basa adalah angka umum untuk digunakan saat membahas berapa banyak basa yang terdapat dalam perpustakaan genetik suatu organisme. Potongan 1,000 basis ini lebih tepat disebut sebagai kilobase.
Setiap organisme hidup mengandung informasi genetik. Informasi ini menjelaskan kepada organisme dengan tepat produk protein mana yang dibutuhkan organisme untuk hidup, tumbuh, dan berkembang biak. Semua informasi genetik bersama-sama disebut genom organisme.
Setiap genom dibagi menjadi bagian-bagian terpisah. Bagian ini, yang disebut gen, mengkode produk tertentu. Setiap gen mengandung serangkaian blok bangunan, yang disebut basa. Ketika organisme membaca gen untuk menghasilkan produk tertentu, urutan basa di dalam gen yang dibacanya.
Hanya ada empat basa dalam materi genetik DNA. Ini adalah sitosin (C), guanin (G), timin (T), dan adenin (A). Ini adalah urutan di mana basa diatur dalam gen yang menentukan untuk apa kode gen itu. Kompleksitas yang diperlukan untuk menghasilkan semua produk yang penting bagi kehidupan manusia muncul dari panjang gen dan jumlah basa di dalamnya.
Gen masing-masing mengandung jumlah basa yang luar biasa. Seluruh genom manusia, misalnya, mengandung 3 miliar basa, masing-masing dipasangkan dengan basa lain dalam struktur spiral heliks. Banyaknya basa yang ada dalam genom berarti bahwa para ahli genetika merasa lebih mudah untuk menyebut gen sebagai x kilobase panjangnya, dibandingkan dengan 1,000 kali x panjangnya.
Bahkan genom terkecil, seperti genom bakteri Carsonella ruddii, memiliki sekitar 160,000 pasangan basa. Genom kecil ini panjangnya sekitar 160 kilobase (kb). Genom manusia, di sisi lain, adalah 3 juta pasangan kilobase panjangnya.
Urutan genom mengharuskan genom dipecah terlebih dahulu. Peralatan yang melakukan pengurutan hanya dapat menangani begitu banyak pangkalan pada satu waktu. Ahli genetika dapat membagi genom menjadi banyak bagian dan menyebutnya sebagai mengandung begitu banyak pasangan kilobase, seperti panjang 150 pasangan kilobase. Ukuran materi genetik ini dapat direkayasa secara genetik menjadi organisme lain untuk melipatgandakan DNA hingga tingkat yang mudah dibaca. Bahkan potongan DNA yang relatif kecil ini terlalu panjang untuk diurutkan secara langsung, sehingga ahli genetika kemudian dapat memecah segmen 150-kb menjadi bagian-bagian yang jauh lebih kecil dengan panjang beberapa ratus basa.