Apa itu Kiln Microwave?

Microwave kiln adalah alat yang digunakan perajin untuk menyalakan proyek seni kecil dalam oven microwave. Sementara beberapa perajin menggunakannya untuk membakar keramik atau mengolah tanah liat logam mulia, penggunaan yang paling umum adalah menggabungkan potongan-potongan kecil kaca sebagai bagian dari proses pembuatan perhiasan. Jenis kiln ini memiliki banyak manfaat — yaitu biaya, efisiensi waktu, dan kenyamanan — tetapi potensi risiko keamanannya mencegah banyak komunitas pengrajin untuk menerimanya.

Kebanyakan oven microwave berukuran antara enam dan sembilan inci (sekitar 15.24 dan 22.86 cm) lebarnya, dan tiga dan lima inci (sekitar 7.62 dan 12.7 cm) tingginya. Mereka berbentuk silinder dan terdiri dari bagian dasar dan penutup yang terbuat dari kombinasi keramik dan papan tahan api. Papan tahan api merupakan bahan yang tahan terhadap suhu tinggi dan berfungsi sebagai isolator.

Untuk menggunakan kiln, perajin meletakkan benda yang akan ditembakkan di alasnya kemudian memasang penutupnya. Kiln kemudian ditempatkan dalam microwave, yang dijalankan sampai potongan telah benar-benar dipecat. Setelah proses selesai, kiln segera dikeluarkan dari microwave dan dibiarkan dingin di atas permukaan tahan panas.

Ada beberapa keuntungan menggunakan tungku jenis ini. Harganya jauh lebih murah daripada kiln tradisional, dan membutuhkan energi yang jauh lebih sedikit untuk beroperasi. Sementara waktu pembakaran bervariasi berdasarkan ukuran dan jenis proyek dan dengan watt microwave, prosesnya umumnya singkat, biasanya mencapai fusi dalam 15 menit atau kurang. Kiln microwave juga menawarkan kenyamanan bagi penggunanya, karena dapat digunakan di hampir semua rumah.

Pembakaran microwave memang memiliki sejumlah kelemahan potensial yang membuat beberapa perajin mempertanyakan apakah kegunaannya melebihi risikonya. Nomor satu di antara kekhawatiran ini adalah fakta bahwa kiln memanas hingga sekitar 1,650 derajat Fahrenheit (sekitar 899 derajat Celcius) saat digunakan. Suhu ekstrem ini dapat menyebabkan kerusakan pada microwave atau luka bakar serius bagi pengguna jika terjadi kesalahan penanganan atau malfungsi.

Ada potensi untuk kiln untuk mentransfer zat berbahaya ke permukaan bagian dalam microwave, juga. Untuk mencegah kejadian ini, sebagian besar produsen merekomendasikan untuk mempertahankan microwave terpisah yang didedikasikan hanya untuk proyek kiln. Untuk meminimalkan potensi kecelakaan, umumnya disarankan agar semua pengguna oven microwave meninjau instruksi pabrik secara menyeluruh sebelum menggunakan tungku.