Kelasi alami adalah proses menghilangkan logam berat beracun dari tubuh menggunakan cara alami daripada metode buatan manusia. Banyak logam berat terjadi secara alami di dalam tubuh dalam jumlah kecil, dan diperlukan untuk menjaga kesehatan. Paparan berulang terhadap logam berat dapat meningkatkan kadarnya dalam tubuh ke titik di mana mereka tidak lagi dimetabolisme. Logam berat kemudian menumpuk di jaringan lunak, dan kondisi yang dihasilkan disebut toksisitas logam berat.
Toksisitas logam berat dapat menyebabkan penurunan fungsi sistem saraf pusat dan mental, tingkat energi yang rendah, dan kerusakan pada darah, paru-paru, ginjal, dan hati. Ada 23 logam berat yang paling mengkhawatirkan dokter karena menyebabkan keracunan logam berat. Beberapa di antaranya adalah arsenik, kadmium, timbal, dan merkuri.
Kelasi alami menggunakan zat nabati dalam upaya untuk mengeluarkan logam berat dari tubuh. Tiga komponen utama khelasi alami adalah asam alfa-lipoat, ketumbar, dan chlorella. Ketiga komponen tersebut tersedia sebagai suplemen, meskipun mereka juga dapat ditemukan dalam konsentrasi terapeutik dalam diet vegetarian.
Asam alfa-lipoat adalah asam lemak yang terjadi secara alami di dalam sel, dan mengubah glukosa menjadi energi. Pasokan asam alfa-lipoat tubuh diisi ulang secara alami melalui konsumsi sayuran hijau, meskipun dosis yang lebih besar disediakan melalui suplemen untuk khelasi alami. Menurut para pendukungnya, keberadaan asam alfa-lipoat dalam sel memungkinkan dosis terapeutik diserap dengan cepat ke dalam aliran darah, di mana ia “menjebak” logam berat, dan mencegahnya mengendap di jaringan lunak, di mana mereka dapat menyebabkan kerusakan sel. Sepanjang jalan, itu juga dikatakan membantu mengisi kembali antioksidan alami tubuh, seperti vitamin C dan E, dan CoQ10.
Ketumbar adalah ramuan kuliner, bagian berdaun dari tanaman ketumbar. Ketika digunakan sebagai bagian dari terapi khelasi alami, ketumbar dikatakan menyerang logam berat di jaringan tubuh dan sistem saraf pusat. Hal ini diyakini bertindak sebagai agen pereduksi, mengubah muatan logam, yang memungkinkan logam berat berdifusi menuruni gradien konsentrasi. Ketumbar juga menurunkan gula darah, dan telah dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba.
Chlorella adalah ganggang air tawar bersel tunggal, dinamai karena konsentrasi klorofilnya yang tinggi. Ketika diambil sebagai bagian dari terapi khelasi alami, bahan berserat dalam chlorella diyakini dapat mengikat logam berat di saluran pencernaan. Dari sana, logam berat dihilangkan.
Manfaat terapi khelasi untuk selain keracunan logam berat yang didiagnosis secara medis masih diperdebatkan. Banyak orang percaya bahwa khelasi alami bisa aman dan efektif. Studi sedang berlangsung untuk menentukan apakah jenis terapi ini memang menawarkan manfaat kesehatan.