Apa itu Keypad Ponsel?

Keypad ponsel mengacu pada tombol angka dan huruf yang terdapat pada ponsel, untuk keperluan panggilan dan mengetik. Jenis keypad tombol-tekan ini pertama kali digunakan pada tahun 1960-an, ketika sistem dual-tone multi-frequency (DTMF) dikembangkan untuk menggantikan tombol putar. Ini berarti bahwa menekan tombol pada keypad menyebabkan dua frekuensi nada secara bersamaan; frekuensi ini unik untuk setiap nomor individu, dan digunakan untuk menyelesaikan panggilan.

Sebuah keypad ponsel tradisional, atau keypad pada telepon apapun, umumnya dirancang dalam pola 3 x 4. Ini berarti ada empat baris horizontal, masing-masing termasuk tiga tombol. Baris keempat termasuk tombol asterisk dan tanda pound.

Selain itu, setiap tombol dalam pola kisi 3 x 4 ini juga menyertakan huruf yang sesuai. Ini adalah pola yang cukup universal, dan umumnya menampilkan tiga huruf per angka, dimulai dengan angka “2”, yang mencakup A, B, dan C. Angka “3” mencakup D, E, dan F, dan seterusnya. Huruf-huruf ini dapat digunakan untuk membuat nomor telepon lebih mudah diingat; yaitu, seseorang mungkin dapat menempatkan nama bisnis mereka tepat di nomor telepon mereka. Namun, pada papan tombol ponsel, angka-angka ini digunakan untuk mengirim pesan teks dan menulis email.

Karena ponsel menjadi lebih dan lebih kompleks, keypad ponsel juga. Keypad ponsel sekarang mungkin menampilkan seluruh keyboard di ponsel, dalam versi terkompresi. Setiap tombol individu akan sesuai dengan huruf individu. Beberapa ponsel mungkin memiliki satu tombol untuk mengetik yang dapat digeser keluar, dan yang terpisah untuk panggilan; banyak yang hanya menambahkan angka ke keyboard ukuran penuh. Hal ini dapat membuat sedikit lebih sulit untuk memanggil nomor “khusus” yang disebutkan di atas, karena huruf dan angka yang biasa digunakan pada kisi 3 x 4 tidak lagi sesuai.

Sebuah keypad ponsel mungkin juga hanya sebuah keypad layar sentuh, dapat beralih antara tata letak keyboard lengkap atau desain ponsel yang lebih tradisional. Papan tombol ponsel lainnya mungkin menampilkan tombol angka yang besar dan mudah dibaca bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan atau mengalami kesulitan melakukan panggilan. Terakhir, telepon seluler yang dirancang untuk anak-anak mungkin tidak menampilkan angka sama sekali di papan tombol, dan sebaliknya hanya akan menyertakan tombol besar, seperti gambar rumah untuk anak panggil ke rumah, atau tanda pertolongan pertama untuk panggilan darurat.