Apa itu Keyboard Elektronik?

Pada tingkat dasar, keyboard elektronik adalah perangkat dengan tuts piano yang menghasilkan musik menggunakan listrik untuk daya. Beberapa bekerja menggunakan teknik yang cukup primitif yang melibatkan modulasi gelombang suara, sementara yang lain menggunakan sampel suara. Instrumen ini digunakan dalam musik populer untuk berbagai tujuan, termasuk kemampuannya untuk meniru suara instrumen tradisional dan untuk kemungkinan suara unik mereka sendiri.

Instrumen keyboard elektronik telah ada lebih lama dari yang disadari banyak orang. Perangkat pertama yang diketahui diciptakan pada akhir 1700-an, sebelum listrik digunakan secara luas untuk banyak aplikasi. Ini bekerja dengan menghasilkan listrik statis yang menghasilkan getaran di lonceng logam yang disetel. Setelah itu, banyak perangkat dikembangkan, dan secara bertahap menjadi lebih canggih. Selama akhir 1800-an dan 1900-an, beberapa kemajuan dibuat, dan keyboard elektronik akhirnya menjadi cukup terjangkau untuk dibeli rata-rata orang.

Banyak instrumen keyboard elektronik menggunakan modulasi suara elektronik analog untuk menghasilkan berbagai nada. Suara-suara ini sering dirancang untuk meniru instrumen nyata. Mereka tidak harus realistis dalam mimikri mereka, tetapi banyak musisi menemukan suara yang mereka hasilkan menarik atau berguna dengan cara mereka sendiri. Pendekatan lain adalah menangkap sampel instrumen nyata secara elektronik dan kemudian mereproduksi suara tersebut saat tombol ditekan. Pendekatan ini sering menghasilkan suara yang lebih realistis, dan mungkin lebih disukai dalam beberapa situasi.

Keyboard elektronik dapat menggunakan antarmuka digital alat musik (MIDI) untuk memperluas fungsinya. Ini pada dasarnya menyediakan cara untuk memformat informasi musik secara digital. Secara sederhana, ini berarti bahwa alat musik secara universal dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan bahasa digital yang mewakili nada, dinamika, dan tikungan. Keyboard elektronik dapat menggunakan MIDI untuk terhubung ke komputer dan mengontrol sampel suara yang ditambahkan oleh pengguna, atau dapat juga digunakan untuk membuat komposisi musik dalam bentuk digital.

Sampai batas tertentu, ada stigma terhadap penggunaan instrumen keyboard elektronik dalam musik populer, tetapi seiring waktu, ini berkurang. Beberapa musisi tidak menyukai kualitas suara yang disintesis dari beberapa keyboard. Yang lain merasa bahwa musik yang diproduksi menggunakan teknik elektronik atau digital terdengar palsu atau tidak memiliki “jiwa”. Di sisi lain, jenis musisi tertentu telah merangkul suara elektronik dan fleksibilitas yang disediakan instrumen ini, dan seluruh genre musik telah berkembang dari penggunaannya atau dipengaruhi oleh kemungkinan suara yang mereka berikan.