Apa itu Kewajiban Hutang yang Diagunkan?

Kewajiban hutang yang dijaminkan adalah setiap investasi yang didukung oleh kumpulan beberapa aset yang berbeda. Seringkali, koleksi aset pendukung ini akan mencakup obligasi atau pinjaman bank yang tidak diklasifikasikan sebagai hipotek. Pengaturan ini memang menciptakan tingkat risiko yang lebih tinggi bagi investor, karena ada kemungkinan gagal bayar atas pinjaman yang mendukung investasi tersebut. Sebagai imbalan atas asumsi risiko yang lebih tinggi ini, investor memiliki peluang untuk mewujudkan tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi.

Kewajiban hutang yang dijaminkan, atau CDO, dianggap sebagai keamanan tingkat investasi. Dengan jenis keamanan ini, ada beberapa jenis hutang atau ekuitas yang ada. Utang ekuitas didukung oleh organisasi yang stabil yang dianggap pelarut dan bereputasi baik. Seorang investor bersedia menanggung risiko yang lebih tinggi terkait dengan utang atau ekuitas untuk mengantisipasi menerima kompensasi saat utang dilunasi.

CDO biasanya tidak menggunakan satu jenis utang sebagai dukungan untuk kewajiban. Sebaliknya, biasanya ada campuran yang terlibat, dengan beberapa instrumen utang yang digunakan untuk mendukung satu kewajiban. Akibatnya, ketika seorang investor melakukan pembelian ke dalam kewajiban utang yang dijaminkan, dia membeli bunga ke beberapa instrumen utang sekaligus. Jumlah risiko kumulatif yang terlibat tergantung pada jumlah risiko individu yang terkait dengan setiap instrumen yang digunakan dalam kesepakatan.

Penting untuk dicatat bahwa kewajiban hutang yang dijaminkan tidak benar-benar mengalihkan kepemilikan instrumen hutang kepada investor. Namun, aktivitas tersebut memungkinkan investor mengakses keuntungan apa pun yang dihasilkan dari instrumen yang terlibat. Bagi investor yang tidak ingin langsung membeli dan membayar hutang, penggunaan obligasi hutang yang dijaminkan adalah pilihan yang bagus.

Umumnya, utang yang digunakan untuk mendukung kewajiban utang yang dijaminkan adalah campuran. Artinya, berbagai utang akan memiliki tanggal jatuh tempo yang berbeda dan membawa berbagai tingkat risiko. Jumlah bunga yang dibayarkan pada setiap hutang tergantung pada seberapa besar risiko yang terkait dengan setiap hutang yang termasuk dalam kewajiban. Karena jenis percampuran utang ini, investor dapat menemukan beberapa contoh CDO yang membawa risiko lebih kecil daripada yang lain.

Sementara kewajiban hutang yang dijaminkan biasanya didefinisikan sebagai investasi yang didukung oleh sekelompok hutang yang berbeda, istilah ini terkadang digunakan dalam cara yang lebih luas. Di beberapa kalangan, kewajiban hutang yang dijaminkan digunakan sebagai istilah umum untuk mengidentifikasi semua jenis kewajiban yang dijaminkan termasuk pinjaman, hipotek, atau obligasi.