Apa itu Ketajaman Mental?

Ketajaman mental adalah ukuran ketajaman pikiran manusia. Ukuran ketajaman mental biasanya mempertimbangkan fokus, memori, konsentrasi dan pemahaman, tetapi tidak mengukur kecerdasan. Ini adalah cara untuk berbicara tentang seberapa baik atau buruk otak berfungsi, bukan tentang kemampuannya untuk melakukan fungsi yang kompleks atau jumlah yang telah dipelajari seseorang dalam hidupnya.

Meskipun ada banyak tes ketajaman mental yang tersedia, kebanyakan orang menggunakan perkiraan ketajaman mental bukan sebagai cara untuk mengukur seberapa pintar seseorang, tetapi sebagai cara untuk mengetahui apakah otak seseorang berfungsi lebih baik atau lebih buruk dari biasanya karena faktor-faktor seperti gangguan, penyakit, atau kelelahan.

Penurunan atau peningkatan kemampuan mental terkadang sulit diukur karena ketajaman mental seseorang bersifat individual. Ini berarti bahwa bahkan jika fungsi otak dapat dianggap rendah untuk kelompok usia seseorang, itu tidak selalu berarti hilangnya fungsi otak. Penting untuk memikirkan ketajaman dasar seseorang dan mengukur kehilangan atau peningkatan fungsi dari tingkat ketajaman standar itu. Seringkali, orang sendiri mengenali perubahan fungsi mental sebelum orang lain mulai memperhatikan efeknya, dan dengan demikian mampu mengenali perubahan itu sebagai gejala lebih baik daripada orang lain.

Beberapa faktor mempengaruhi ketajaman mental secara drastis, dan seringkali dengan cara yang tidak dapat diubah. Penyakit Alzheimer sering ditandai sebagai penyebab hilangnya ketajaman mental yang serius dan permanen. Masalah medis lain yang mempengaruhi otak, seperti kanker atau ensefalitis, dapat menyebabkan penurunan ketajaman mental. Penggunaan narkoba dalam waktu lama juga dapat menyebabkan kerusakan permanen yang akan mempengaruhi kemampuan otak untuk berfungsi lama setelah obat tersebut meninggalkan sistem penggunanya.

Ada juga situasi jangka pendek yang dapat memiliki efek negatif pada ketajaman mental. Beberapa obat bekerja pada otak sedemikian rupa sehingga ketajaman mental menurun. Kondisi lain, seperti terlalu lelah atau sangat stres, dapat mempersulit otak untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya tidak mengalami kesulitan. Gangguan juga dapat mengakibatkan penurunan ketajaman mental, apakah gangguan ini adalah masalah internal atau gangguan eksternal. Sebagian besar masalah ini terisolasi, dan ketajaman diperoleh kembali setelah gangguan teratasi dan otak memiliki waktu untuk menyesuaikan diri.

Dimungkinkan juga untuk meningkatkan fungsi mental dengan terlibat dalam aktivitas dan strategi yang mempromosikan fungsi-fungsi ini. Langkah-langkah diet tertentu dianggap meningkatkan ketajaman mental, baik dalam jangka pendek atau jangka panjang. Tetap terlibat dalam pengejaran mental, seperti belajar bahasa atau bermain game yang kompleks, juga dapat bekerja untuk meningkatkan fungsi mental secara keseluruhan. Olahraga juga dianggap meningkatkan fungsi ini dengan meningkatkan aliran darah. Ketajaman mental dapat bervariasi bahkan untuk orang yang sama dan banyak berhubungan dengan tubuh secara keseluruhan, jadi penting untuk merawat tubuh sebaik mungkin untuk mencapai hasil terbaik dari pikiran.