Kereta metabolisme adalah alat medis elektronik untuk mengukur metabolisme tubuh melalui jumlah panas yang dihasilkan saat tubuh beristirahat. Kereta metabolisme menggunakan proses yang disebut kalorimetri untuk mendapatkan pengukuran ini. Hasilnya dapat membantu memberi tahu petugas medis lebih banyak tentang kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Berbagai komponen perangkat, yang meliputi sistem komputer, monitor, dan tabung pernapasan, biasanya dipasang bersama pada kereta dorong bergerak, begitulah namanya, sehingga dapat dengan mudah dipindahkan dari satu ruang pemeriksaan ke ruang pemeriksaan lainnya. Ini menggunakan dua faktor untuk menghitung produksi panas akhir. Salah satunya adalah asupan oksigen bagi tubuh. Yang lainnya adalah keluaran karbon dioksida. Kedua angka ini akan memberikan hasil untuk keranjang metabolisme, yang umumnya diukur sebagai REE, atau Pengeluaran Energi Istirahat.
REE untuk pasien dapat sedikit berbeda. Contoh pengukuran yang berbeda dapat bervariasi pada hari yang sama atau pada hari yang berbeda. Hasil juga dapat berubah sesuai dengan berbagai kondisi.
Di antara individu, REE berubah sehubungan dengan berat keseluruhan atau rasio tinggi/berat orang tersebut. Usia dan jenis kelamin juga dapat mempengaruhi hasil tes ini. Selain itu, kimia tubuh dalam menanggapi berbagai obat akan mengubah hasilnya.
Kereta metabolisme memiliki banyak kegunaan berbeda dalam komunitas medis. Alat ini dapat digunakan di unit perawatan intensif atau ruang gawat darurat untuk menyimpulkan lebih banyak tentang kondisi langsung pasien yang mungkin tidak dapat menjawab pertanyaan sederhana. Kereta metabolik juga sering digunakan dalam kedokteran olahraga.
Terkadang, dokter yang menggunakan troli metabolik akan memeriksa kondisi seperti asidosis metabolik di mana hasil pengeluaran energi yang ekstrem dapat mengancam kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dokter mungkin juga memeriksa kadar glukosa dalam pemeriksaan darah yang lebih besar. Kondisi terkait olahraga juga memengaruhi REE dan RQ, atau Respiratory Quotient, yang digunakan pekerja medis sebagai indikator umum.
Komunitas medis juga melihat keberhasilan tes secara keseluruhan dalam menjaga akurasi. Laporan menunjukkan bahwa hasil alat ini dapat lebih efektif untuk orang-orang dalam kondisi tertentu. Misalnya, obesitas atau kondisi kesehatan yang buruk dapat memengaruhi tingkat akurasi untuk mengetahui REE yang sebenarnya.
Menggunakan kereta metabolisme dan melihat metabolisme tubuh membantu staf medis memahami kondisi medis langsung dengan lebih baik. Banyak kekurangan vitamin dan penyakit lain akan memiliki efek dramatis pada metabolisme. Selain tes darah metabolik, alat semacam ini adalah bagian yang berguna dari apa yang ditawarkan komunitas medis modern kepada pasien.