Keranjang anyaman adalah keranjang yang telah ditenun dari serat kaku seperti plastik, serat kertas yang dipilin, ranting willow, tongkat, atau alang-alang. Istilah “anyaman” mengacu pada segala jenis produk akhir yang diperoleh dengan menganyam berbagai serat bersama-sama, dan sejumlah produk anyaman dapat dilihat di pasaran, mulai dari kursi hingga keranjang penyimpanan. Keranjang anyaman tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, warna, dan gaya, dan sering kali tersedia di toko perlengkapan rumah, toko barang antik, dan toko yang mengkhususkan diri pada dekorasi.
Praktik membuat keranjang anyaman tampaknya sudah kuno, dengan anyaman menjadi salah satu bentuk seni paling awal yang dipraktikkan oleh manusia. Sisa-sisa keranjang anyaman kuno telah ditemukan di tempat-tempat seperti Mesir, Amerika Utara, dan Pompeii, yang menampilkan berbagai macam teknik dan gaya menenun. Di era modern, anyaman antik yang terawat baik adalah barang koleksi, dengan keranjang berusia lebih dari 100 tahun dijual dengan harga tinggi di toko dan pelelangan.
Untuk membuat keranjang anyaman, penenun keranjang pertama-tama membuat bingkai dari bahan yang kuat, kokoh, dan fleksibel seperti cabang willow muda. Kemudian, serat dijalin di sekitar kerangka untuk membuat keranjang yang ringan dan sangat fleksibel. Pola dapat dibuat dengan menggunakan serat warna yang berbeda, memvariasikan teknik menenun, atau mengecat keranjang setelah ditenun. Dalam kasus keranjang anyaman yang terbuat dari cabang dan ranting kayu, biasanya bahan pembuat keranjang dibasahi dengan air agar lebih fleksibel, yang juga menyebabkan keranjang sedikit menyusut saat dikeringkan, mengencangkan serat untuk membuat keranjang lebih kokoh. .
Keranjang anyaman polos sudah tersedia, tetapi Anda juga dapat membeli keranjang dengan pelapis kain atau plastik, atau keranjang yang telah dirawat sehingga tahan air. Keranjang ini dapat digunakan untuk mengatur segala macam hal, mulai dari cucian hingga surat masuk.
Bagi orang yang ingin bereksperimen dengan pembuatan keranjang sendiri, banyak toko kerajinan yang menjual perlengkapan untuk membuat keranjang anyaman. Dimungkinkan juga untuk mengambil kelas yang menawarkan pelatihan teknik dasar di bawah pengawasan penenun berpengalaman. Kelas-kelas ini juga dapat menjadi sumber yang bagus untuk orang-orang yang ingin belajar tentang pola tenun khusus.
Merawat keranjang anyaman umumnya mudah. Keranjang harus disedot atau dibersihkan secara teratur untuk mencegah debu menumpuk, dan menyeka keranjang dengan kain lembut dan lembab secara berkala juga disarankan. Jika ada sesuatu yang tumpah di keranjang, itu harus segera dibersihkan dengan handuk untuk mencegah noda. Jauhkan keranjang dari lingkungan yang lembap sangat disarankan, karena keranjang anyaman dapat berjamur, dan sulit untuk mengeluarkannya setelah mendapat pijakan.