Kerangka wajah adalah kumpulan tulang di tengkorak yang membentuk fondasi struktur wajah. Beberapa tulang penting dalam kerangka wajah termasuk tulang hidung, mandibula, rahang atas, dan palatine. Gangguan pada bagian tengkorak ini dapat bervariasi sifatnya mulai dari kondisi kosmetik hingga cacat lahir bawaan yang serius yang mengganggu fungsi wajah seperti makan dan penciuman. Spesialis seperti ahli bedah maksilofasial fokus pada struktur kerangka wajah untuk melayani pasien mereka dengan lebih baik.
Secara total, kerangka wajah mencakup dua rahang atas; dua tulang zygomatik; dua tulang hidung; dua tulang palatina; dua tulang lakrimal; dua concha hidung inferior; satu mandibula; dan satu tulang vomer. Sebagian besar tulang ini dipasangkan untuk memberikan dukungan simetris pada wajah, sementara beberapa terletak di garis tengah dan tidak perlu diduplikasi. Tulang-tulang wajah sebagian besar tidak berartikulasi seperti tulang-tulang lain di tubuh. Mereka tidak bersendi dan tidak perlu melenturkan dan menekuk karena stres, kecuali tulang rahang, yang berartikulasi untuk tugas makan, bernapas, dan berbicara.
Saat lahir, kerangka wajah bergabung dengan serangkaian koneksi tulang rawan yang lembut. Ini memberikan ruang bagi tengkorak untuk tumbuh saat orang dewasa, dan mengeras seiring waktu untuk menciptakan ikatan yang tidak terlalu renggang dan menambah stabilitas pada tengkorak. Salah satu fungsi penting dari tulang-tulang ini, seperti halnya tengkorak lainnya, adalah perlindungan otak serta struktur seperti mata dan lidah. Ini juga menciptakan titik perlekatan untuk otot wajah, tendon, dan saraf.
Cedera pada kerangka wajah dapat menyebabkan berbagai masalah medis. Pada tingkat yang rendah, patah tulang dan cedera lainnya dapat mengubah penampilan wajah, yang dapat menyebabkan penderitaan. Cedera tingkat yang lebih tinggi dapat mengganggu penglihatan, indera penciuman, dan indera lainnya. Dalam beberapa kasus, otak bahkan dapat terkena cedera wajah yang serius, yang dapat menyebabkan komplikasi parah, termasuk kerusakan otak. Pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan.
Beberapa kondisi kongenital berhubungan dengan anomali pada kerangka wajah. Ini terjadi sebagai kesalahan selama perkembangan yang disebabkan oleh kelainan kromosom yang sama yang menyebabkan kondisi yang mendasarinya. Struktur wajah mungkin gagal untuk berkembang sepenuhnya, atau bisa penuh sesak di wajah. Pembedahan dapat membantu pasien dengan kondisi seperti itu. Spesialis bedah plastik dapat melakukan evaluasi untuk menentukan jenis operasi apa yang akan bermanfaat dan membuat rencana operasi untuk mengubah struktur wajah.