Arsitektur perusahaan adalah teknik rekayasa yang menangkap persyaratan teknis suatu organisasi. Ini biasanya dicapai dengan menggunakan templat yang membantu para insinyur mempersiapkan dan memvalidasi artefak perangkat lunak sistem. Kerangka kerja arsitektur perusahaan adalah seperangkat templat dan alat standar yang membantu insinyur sistem membuat perangkat lunak yang berguna.
Kerangka kerja arsitektur perusahaan dimulai dengan inventarisasi teknologi yang tersedia di perusahaan. Ini adalah kesempatan untuk mendokumentasikan semua jaringan, perangkat keras, dan perangkat lunak yang digunakan dalam suatu organisasi. Informasi ini kemudian dapat ditambahkan ke katalog standar.
Tinjauan dan pengawasan arsitektur dikelola oleh chief technical officer (CTO) perusahaan. CTO bertanggung jawab untuk membuat dan mengelola pedoman teknis organisasi. Ini biasanya mencakup standar teknis pada perangkat keras, persyaratan penyimpanan data, persyaratan kapasitas jaringan, dan sistem operasi yang disetujui.
Kerangka arsitektur perusahaan mencakup pedoman tentang bagaimana perangkat lunak perusahaan harus beroperasi. Beberapa contoh teknik ini dalam praktiknya termasuk kerangka arsitektur Departemen Pertahanan (DODAF) dan kerangka arsitektur perusahaan federal (FEAF). Standar-standar ini dianggap sebagai cetak biru tentang bagaimana aplikasi harus dibangun untuk lembaga-lembaga tersebut.
Menambahkan teknologi baru ke dalam kerangka arsitektur perusahaan yang ada memerlukan persetujuan dari eksekutif perusahaan. Itu karena teknologi baru adalah investasi yang signifikan. Ketika sebuah bisnis menghabiskan uang untuk teknologi baru, biaya harus dievaluasi dengan cermat untuk menentukan investasi jangka panjang yang diperlukan untuk produk tersebut.
Selama beberapa dekade terakhir, teknologi informasi menjadi semakin mahal dan tidak dapat dikelola untuk sebagian besar organisasi. Kerangka kerja arsitektur perusahaan mencoba membuat standar pada aset teknis organisasi. Ini biasanya dicapai dengan dewan peninjau arsitektur dan komite pengawasan yang mengelola teknologi di perusahaan.
Standar komputer dikenal sebagai spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang ditetapkan dari suatu bisnis. Standar-standar ini harus didokumentasikan dalam kerangka arsitektur perusahaan. Sebagian besar template menyertakan beragam artefak, alur kerja, dan model proses bisnis yang menentukan bagaimana teknologi digunakan di seluruh perusahaan.
Sebagian besar proses juga mencakup langkah-langkah yang diperlukan untuk mengembangkan dan menyebarkan produk perangkat lunak ke dalam organisasi. Ini sering disebut sebagai proses siklus hidup pengembangan sistem (SDLC). Setiap organisasi memiliki tonggak dan tinjauan khusus yang diperlukan untuk memastikan sistem memenuhi persyaratan arsitektur perusahaan.