Apa itu Kerang Berbibir Hijau?

Kerang berbibir hijau, atau perna canaliculus, adalah moluska bivalvia yang berasal dari Selandia Baru. Hal ini ditemukan terutama di bawah zona intertidal pada kedalaman sekitar 33 kaki (10 meter). Ekstrak moluska ini dikatakan memiliki kegunaan obat.

Kebanyakan kerang berbibir hijau dapat ditemukan di perairan laut bagian utara dan tengah Selandia Baru yang memakan berbagai spesies fitoplankton. Mereka juga ditemukan di Australia, dan dianggap sebagai gangguan yang diperkenalkan. Kerang berbibir hijau adalah moluska komersial yang penting.

Kerang berbibir hijau dapat mencapai panjang 10 inci (26 cm). Panjang panen biasanya sekitar empat inci (10 cm). Remaja berwarna hijau cerah, dan dewasa berwarna ungu atau hitam. Dewasa komersial berwarna hijau atau kuning-cokelat dengan garis-garis atau bintik-bintik coklat. Semua varietas memiliki bibir hijau khas di sepanjang tepi bagian dalam cangkang.

Pada 1960-an, para peneliti dari Amerika Serikat dan Inggris Raya melakukan penelitian untuk menguji penggunaan kerang hijau sebagai pengobatan kanker. Kerang tidak berpengaruh pada kanker, tetapi pasien yang juga menderita radang sendi melaporkan perbaikan gejala sendi. Hal ini menyebabkan penelitian selanjutnya dari kerang hijau sebagai pengobatan untuk osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan asma. Beberapa dari penelitian ini menunjukkan hasil yang baik, sementara yang lain menunjukkan hasil yang buruk atau campuran. Tidak ada cukup bukti untuk ini secara resmi diberi label sebagai pilihan pengobatan.

Sifat penyembuhan kerang hijau berbibir dianggap berasal dari glikosaminoglikan polisakarida. Ini tersedia sebagai ekstrak lipid dan suplemen kering beku. Versi obat lain ada tetapi mungkin tidak seefektif itu.

Selama uji klinis, dosis obat cair yang diberikan adalah 1,500 miligram per hari. Dosis untuk versi kering beku berkisar antara 900 hingga 1,380 miligram per hari. Untuk penderita asma, dosisnya adalah 200 miligram per hari versi cair.

Kebanyakan orang yang tertarik menggunakan ekstrak kerang hijau dapat melakukannya dengan aman, tetapi ada beberapa kemungkinan efek samping. Mual, diare, dan masalah hati dapat terjadi. Ada bukti bahwa itu menyebabkan pertumbuhan lambat atau kelahiran janin tertunda ketika dikonsumsi oleh wanita hamil. Pasien yang alergi terhadap kerang dan mereka yang memiliki gangguan hati sebaiknya tidak menggunakan preparat ini. Siapa pun yang ingin menggunakan ekstrak kerang hijau atau suplemen kesehatan lainnya harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan penyedia layanan kesehatan.