Serbaguna dan tersedia, piring kertas adalah sumber yang mudah dan menyenangkan untuk digunakan ketika mood kerajinan menyerang. Anak-anak dari segala usia dapat membuat kerajinan piring kertas. Tambahkan hanya beberapa persediaan lagi dan sedikit imajinasi dan ide untuk kreasi piring tidak ada habisnya. Mereka dapat dipotong, direkatkan, dijepit, dilipat, dicat, dan diubah menjadi apa saja mulai dari seni untuk digantung di dinding hingga benda nyata untuk dimainkan.
Proyek yang sangat mudah dan fungsional adalah rebana. Ini membutuhkan dua piring per anak, tutup botol, stapler, pelubang kertas, benang, dan cat. Pertama, mintalah setiap anak mengecat bagian belakang piringnya. Saat cat mengering, letakkan satu piring di atas meja dan taruh beberapa tutup botol di atasnya. Letakkan piring lainnya di atasnya sehingga kedua bagian dalamnya bertemu. Staple di sekelilingnya, lalu gunakan pelubang kertas untuk membuat lubang di sekelilingnya secara merata. Biarkan anak memasukkan benang melalui lubang untuk sedikit meramaikannya. Ikat benang dan rebana siap digunakan.
Kerajinan piring kertas juga bisa digunakan untuk kegiatan belajar. Ajari anak untuk memberi tahu waktu dengan jam piring kertas. Setiap anak akan membutuhkan satu piring kertas, pengikat brad, kertas konstruksi, dan spidol atau krayon. Pertama, bantu anak menulis angka pada tampilan jam, dan buat tanda untuk menunjukkan jam dan menit. Gunting “tangan” dari kertas konstruksi, lalu tusuk ujung tangan dan bagian tengah pelat kertas dengan pengencang brad. Kencangkan tangan dan hanya itu – jam instan!
Kerajinan piring kertas bisa lebih rumit dan cocok untuk anak yang lebih besar juga. Boneka tangan adalah cara terbaik untuk merangsang imajinasi anak yang lebih besar. Satu jenis boneka dapat dibuat dengan dua piring kertas, karton telur, cat, rumput Paskah, dan stapler. Potong satu piring kertas di tengah piring, berhati-hatilah agar tidak memotong seluruhnya. Itu harus berupa celah di tengah dengan sekitar satu inci piring yang belum dipotong di setiap sisinya.
Selanjutnya, potong bagian karton telur yang memiliki dua “gelembung” untuk digunakan sebagai mata. Sisakan sedikit ujungnya, dan gunakan ujungnya untuk menjepitnya ke piring. Tempatkan piring ini di piring lain yang belum tersentuh, dan staples di sekelilingnya. Hiasi dengan mewarnai atau melukis dan ketika anak sudah siap, piring dilipat pada celahnya sehingga tangan anak bisa masuk dan boneka siap untuk dimainkan.
Ada begitu banyak kerajinan piring kertas yang terkadang menyenangkan hanya dengan menyiapkan persediaan dan membiarkan anak-anak membuat kreasi mereka sendiri dari awal.