Kerah Mesir adalah kerah yang sangat hias dalam gaya kerah yang dikenakan di Mesir selama era firaun, dari sekitar 3000 SM hingga 300 SM, ketika Romawi menaklukkan Mesir. Beberapa contoh dasi yang sangat bagus dari periode ini dalam sejarah dapat dilihat di museum yang didedikasikan untuk artefak Mesir dan dalam karya seni dari Mesir Kuno. Kerah Mesir modern sering dirancang untuk dikenakan dengan kostum, meskipun mereka juga dapat dikenakan sebagai perhiasan.
Di Mesir Kuno, kerah digunakan untuk mendandani jubah sederhana. Pakaian Mesir seringkali cukup polos, dengan pemakainya mengandalkan hiasan kerah untuk menonjol. Secara historis, kerah dibuat dari kulit yang dicap atau perkakas, kain bordir, logam, atau bahan manik-manik. Mereka terpisah dari pakaian yang mereka kenakan, membuatnya lebih seperti kalung modern daripada kerah modern, meskipun kerah sebenarnya sering dipisahkan dari pakaian hingga awal abad ke-20.
Fitur yang membedakan kerah Mesir, kuno atau modern, adalah sangat luas. Itu juga mengelilingi seluruh leher, sering menutupi sebagian besar bahu, dada bagian atas, dan punggung bagian atas. Desainnya biasanya sangat simetris, dengan pola geometris atau bunga yang sangat umum. Kerah Mesir juga bisa sangat berat, karena sering kali dihiasi manik-manik atau sulaman yang tebal.
Ketika para arkeolog mulai menggali peninggalan dari Mesir Kuno, kerah formal para firaun dan bangsawan cenderung menarik perhatian. Perhiasan dan pakaian bergaya Mesir sempat menjadi mode di abad ke-19, dengan permintaan kerah Mesir yang sangat tinggi, dan tema kerah Mesir juga muncul pada mode dan desain tahun 1920-an. Banyak perhiasan Art Deco bekerja dengan desain kerah Mesir, menciptakan potongan yang sangat indah dan khas yang tidak akan asing bagi orang Mesir Kuno.
Di era modern, kerah Mesir biasanya dirancang sebagai perhiasan, bukan sebagai pakaian, dan mungkin termasuk batu mulia, manik-manik, kerawang logam, dan ornamen serupa. Berkat ukurannya, kerah Mesir adalah perhiasan yang ambisius untuk dikenakan. Biasanya, perhiasan seperti itu dikenakan pada acara-acara formal, dan cenderung terlihat lebih baik pada orang-orang yang tinggi, dengan leher memanjang yang mengimbangi ukuran kerah yang besar. Karena kerahnya berornamen, ada baiknya juga untuk mengurangi perhiasan dan pakaian lain agar tidak terlihat mencolok.