Kera Bili, juga dikenal sebagai kera misteri Bondo, diyakini sebagai jenis simpanse. Kera ini berasal dari Republik Demokratik Kongo, dan mereka biasanya hidup di bagian hutan yang terpencil sehingga para ahli biologi percaya bahwa mereka hanya memiliki sedikit kontak dengan manusia. Kera ini sangat mirip dalam penampilan dan perilaku dengan simpanse biasa, kecuali bahwa mereka umumnya jauh lebih besar, dan memiliki lambang tengkorak yang mirip dengan gorila. Kera Bili yang khas dapat memiliki berat hingga 220 pon (100 kilogram) dan dapat meninggalkan jejak hingga panjang 13.6 inci (34 sentimeter). Para ahli biologi hanya memiliki sedikit kesempatan untuk mempelajari kera Bili, tetapi mereka percaya itu mungkin predator yang lebih agresif daripada simpanse biasa.
Legenda lokal mengatakan bahwa kera Bili mampu berburu dan membunuh predator besar Afrika lainnya, termasuk macan tutul, singa, kerbau, dan gajah. Sementara para ilmuwan belum mengamati perilaku berburu ini, bukti menunjukkan bahwa legenda itu mungkin benar. Seorang ilmuwan, Cleve Hicks, dari Universitas Amsterdam, dan tim penelitinya dapat mengamati beberapa kera ini memakan macan tutul yang mati. Namun, mereka tidak mengamati kematian macan tutul, dan telah memperingatkan bahwa kera mungkin menemukan bangkainya setelah kematiannya.
Namun, tidak seperti simpanse biasa yang lebih kecil, kera Bili sering membangun sarangnya di tanah. Para peneliti percaya bahwa ini mungkin merupakan indikasi lain dari status kera sebagai predator agresif. Simpanse biasanya membangun sarang mereka di cabang-cabang pohon, karena ini biasanya memberi mereka perlindungan optimal dari pemangsa di tanah, seperti macan tutul dan singa. Beberapa peneliti menduga bahwa keberadaan sarang kera Bili di tanah berarti bahwa hewan ini diakui sebagai predator tangguh di dunia hewan, sehingga tidak perlu takut akan serangan predator lain di malam hari.
Para ilmuwan belum sepenuhnya mencatat kebiasaan dan perilaku kera Bili, karena makhluk ini biasanya hidup jauh dari tempat tinggal manusia. Mereka dianggap sebagai jenis simpanse dan diyakini berperilaku sama seperti simpanse lainnya, meskipun ada beberapa variasi dalam perilaku mereka. Penggunaan alat mereka, misalnya, mungkin berbeda dari kera lain, karena alat favorit mereka tampak seperti batu besar. Kera bili telah diamati menggunakan batu untuk menghancurkan rayap terbuka dan sarang semut, buah bercangkang, siput, dan bahkan penyu untuk makanan.