Apa itu Kepang Boho?

Kepang boho menyerupai kepang Prancis, tetapi lebih asimetris sesuai dengan gaya rambut yang lebih santai. Istilah kepang boho berasal dari akar kata bohemian, yang biasanya berarti orang yang hidup bebas dari aturan konvensional. Mode bohemian mencakup tampilan yang menampilkan pakaian warna-warni, rok panjang, sandal datar, gelang, dan perhiasan batu warna-warni — semuanya dikatakan dilengkapi dengan kepang boho. Untuk membuat kepang boho, seseorang membuat sanggul kepang yang longgar di satu sisi kepala, sehingga menciptakan tampilan yang dikepang dan dirangkai dengan lembut. Jenis kepang ini sangat populer di kalangan wanita yang menjalani gaya hidup lebih aktif karena kepangnya relatif mudah diatur.

Fleksibilitas kepang boho membuatnya populer di kalangan penata rambut juga. Penata rambut menggunakan desain asimetris untuk penempatan rambut untuk menciptakan sanggul longgar yang diletakkan di kiri atau kanan wajah. Kepang boho mengangkat sebagian besar rambut dari wajah dan leher dengan cara yang santai. Sama seperti kepang Prancis, kepang boho umumnya dapat diterima untuk dipegang agak longgar di tempatnya.

Kepang boho pertama kali muncul pada tahun 1940-an. Sementara gaya rambut tahun 1940-an lebih didasarkan pada tampilan roll-and-wave, kepang boho modern menyapu rambut ke satu sisi dan memiliki tampilan yang lebih asimetris. Karena roti boho dimaksudkan untuk longgar, itu memberi kesan penampilan bohemian yang lebih acak-acakan.

Kepang boho biasanya paling cocok untuk rambut sedang hingga panjang karena rambut harus ditarik seluruhnya dari satu sisi kepala ke sisi lain dan kemudian dikepang. Ini umumnya dianggap sebagai satu-satunya aspek gaya rambut yang mungkin sulit dilakukan. Kepang boho adalah salah satu gaya rambut yang lebih populer karena dapat bertahan lama dan hanya membutuhkan sedikit sentuhan. Umumnya, kepang boho cocok dengan sebagian besar gaya rambut dan juga dapat menyanjung sebagian besar gaya pakaian.