Kelinci sepatu salju adalah jenis kelinci yang hidup di Amerika Utara. Hewan ini diberi nama karena kakinya yang besar dan terkenal, yang secara khusus diadaptasi untuk membantunya menavigasi di salju. Tidak seperti hewan berkaki kecil, kelinci sepatu salju bisa berjalan di atas salju tanpa menerobosnya, persis seperti orang yang memakai sepatu salju. Kelinci sepatu salju dapat ditemukan di banyak bagian Amerika Utara, terutama daerah dengan ketinggian tinggi.
Kelinci sepatu salju juga dapat disebut sebagai kelinci yang bervariasi, karena hewan ini berganti bulu secara musiman. Di musim panas, kelinci sepatu salju memiliki perut putih dan tubuh bagian atas berwarna cokelat, yang dirancang untuk membantunya berbaur dengan tanaman di padang rumput yang disukainya. Di musim dingin, kelinci sepatu salju berubah menjadi putih bersih dengan telinga berujung hitam, yang membantunya berbaur dengan salju.
Kelinci sepatu salju berukuran sedang dan sangat berbulu, dengan kaki mereka terutama ditutupi lapisan bulu tebal yang membantu mendistribusikan berat badan mereka di salju. Mereka cenderung hidup sendiri, meskipun mereka mungkin makan dalam kelompok kecil, dan mereka tidak berhibernasi, hidup dari kulit kayu, ranting, dan dedaunan apa pun yang dapat mereka temukan selama bulan-bulan musim dingin.
Seperti kelinci lainnya, kelinci sepatu salju memiliki tubuh yang dibuat untuk melompat, dengan kaki belakang yang sangat kuat. Mereka juga memiliki telinga yang panjang jika dibandingkan dengan kelinci, dan anak-anak mereka lahir berbulu penuh dengan mata terbuka. Ini berarti bahwa kelinci muda dapat dengan cepat mengurus dirinya sendiri, tidak seperti bayi kelinci, yang tidak berdaya. Kelinci juga melahirkan di atas tanah di sarang yang rata, bukan di liang.
Kelinci Amerika Utara ini cukup terkenal karena adaptasinya yang khas yang membantunya mengatasi lingkungannya. Mereka sering ditemukan di alam liar, menjadikannya hewan buruan yang populer bagi beberapa pemburu, dan beberapa taman margasatwa dan kebun binatang juga memelihara populasi kelinci sepatu salju kecil, bagi orang-orang yang tertarik melihat hewan ini dari dekat.
Seperti beberapa hewan Amerika Utara lainnya yang telah beradaptasi untuk mengatasi perubahan musim tertentu, kelinci sepatu salju berada di bawah ancaman akibat pemanasan global, dan juga mengalami tekanan habitat. Beberapa populasi kelinci sepatu salju terjebak di pulau-pulau ruang liar di Amerika Serikat, yang berarti bahwa mereka tidak dapat bermigrasi ke utara untuk menemukan habitat yang lebih cocok bagi mereka dan untuk meningkatkan keragaman genetik mereka dengan bertemu kelinci sepatu salju lainnya.