Apa itu Kelelahan Pengemudi?

Ketika orang mengemudi saat mereka lelah, mengantuk, atau mengantuk, ini disebut sebagai “kelelahan pengemudi.” Kelelahan pengemudi adalah penyebab utama kecelakaan mobil, karena pengemudi yang mengantuk tidak dapat mengambil keputusan dengan cepat, dan mereka mungkin memiliki waktu reaksi yang lebih lambat. Akibatnya, banyak pemerintah memiliki program pendidikan untuk memperingatkan orang akan bahaya mengemudi saat lelah, dan pengemudi didorong untuk menghindari kondisi yang dapat menyebabkan pengemudi kelelahan.

Pengemudi yang lelah sering mengalami kesulitan dalam memproses dan menggunakan informasi; misalnya, seorang pengemudi mungkin tidak menyadari bahwa dia telah menyimpang ke jalur yang salah sampai semuanya terlambat. Kelelahan mengemudi juga dapat menyebabkan berkurangnya kewaspadaan dan waktu reaksi yang lebih lambat. Dalam kasus ekstrim, pengemudi mungkin benar-benar jatuh ke dalam tidur mikro, kehilangan kesadaran sebentar di jalan, dan ini bisa sangat berbahaya. Risiko kelelahan pengemudi meningkat secara dramatis antara pukul 10 dan subuh, terutama bagi orang-orang yang bekerja dengan jam kerja yang tidak biasa atau yang mungkin memiliki gangguan tidur.

Sejumlah gejala dapat menunjukkan kelelahan pengemudi, termasuk menguap, mata lelah, kebosanan, ketidakmampuan untuk mengingat segmen terakhir jalan, oversteering, kegelisahan, dan kesulitan berkonsentrasi. Pengemudi yang melihat gejala ini harus menepi untuk beristirahat, idealnya turun dari mobil dan melakukan peregangan juga. Banyak jalan raya utama menyediakan tempat perhentian untuk tujuan ini, dan penting untuk menarik semua jalan keluar jalan raya untuk beristirahat guna menghindari tabrakan.

Pengemudi juga idealnya menghindari mengemudi di malam hari, atau bepergian dengan pendamping yang dapat berbagi tanggung jawab mengemudi. Penting juga untuk beristirahat sebelum perjalanan besar, dan ekspedisi semacam itu harus dimulai pagi-pagi sekali, sehingga hari cerah untuk mengemudi. Peregangan dan menyisihkan waktu untuk istirahat selama perjalanan juga merupakan cara yang bagus untuk mencegah kelelahan. Banyak pemerintah juga merekomendasikan untuk mengurangi kelelahan pengemudi dengan menetapkan tujuan jarak yang dapat dicapai, dan mengenali tanda-tanda mengemudi dalam keadaan mengantuk lebih awal. Lebih baik menepi dan sedikit terlambat daripada mengalami kecelakaan.

Di Amerika Serikat, National Sleep Foundation memperkirakan bahwa sekitar 20% kecelakaan mungkin melibatkan pengemudi yang kelelahan. 37% pengemudi di Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional 2003 mengakui bahwa mereka tertidur saat mengemudi. Risiko kecelakaan lalu lintas meningkat di malam hari karena berbagai faktor, tetapi kelelahan adalah masalah utama, dan risiko ini juga meningkat di pedesaan dan daerah terpencil. National Sleep Foundation meminta pengemudi untuk “Mengemudi Waspada, Tiba Hidup.