Apa itu Kelelahan Emosional?

Kelelahan emosional adalah suatu kondisi yang dihasilkan dari jumlah stres yang berlebihan. Ketika menderita kondisi ini, yang juga bisa disebut sebagai penipisan atau kelelahan emosional, seseorang cenderung merasa seolah-olah sumber daya batinnya telah terkuras. Kondisi ini dapat menimbulkan dampak psikologis, fisik, dan sosial. Biasanya tidak memerlukan intervensi medis kecuali masalah yang lebih parah, seperti depresi atau kolesterol tinggi, telah berkembang. Dalam kebanyakan kasus, seseorang dapat pulih jika dia berlibur, beristirahat, atau menghilangkan penyebab stres.

Jika seseorang menjadi terbebani dengan stres, ada kemungkinan dia akan menderita penipisan emosi. Kondisi ini membuat seseorang merasa seolah-olah dia tidak memiliki sumber daya emosional dan fisik yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan dalam hidupnya. Terlepas dari namanya, penyebab kondisi ini tidak harus selalu dikaitkan dengan kesejahteraan emosional, meskipun bisa jadi. Kemungkinan penyebabnya termasuk pekerjaan yang menuntut, masalah keuangan, atau perjuangan dalam hubungan intim.

Kondisi ini dapat ditandai dengan sejumlah gejala fisik, seperti sakit kepala, maag, dan disfungsi seksual. Efek psikologis mungkin termasuk lekas marah, kecemasan, dan frustrasi. Seorang penderita mungkin juga mengalami berbagai tingkat kelelahan, tetapi juga mungkin menderita insomnia. Ada kemungkinan bahwa penipisan emosi dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius, seperti depresi dan masalah pencernaan.

Efek buruk yang serius pada hubungan seseorang juga dapat terjadi sebagai akibat dari kelelahan emosional. Individu yang menderita kondisi ini sering menjadi lebih rentan terhadap konflik. Mereka mungkin menjadi sinis, kaku, atau pasif. Kemungkinan juga mereka mulai mengasingkan diri.

Seseorang yang menderita kondisi ini mungkin perlu melakukan beberapa hal untuk pulih. Sepertinya dia perlu istirahat, dan mungkin dia perlu mengubah lingkungannya, setidaknya untuk sementara. Meditasi dan konseling dapat membantu, terutama jika penyebab stres kompleks dan luas. Perawatan mental atau fisik yang lebih serius mungkin diperlukan ketika kondisi lain telah berkembang sebagai akibat dari kelelahan emosional.

Tidak ada cara yang akurat untuk menentukan seberapa besar stres akan mengakibatkan kelelahan emosional. Toleransi stres dapat sangat bervariasi dari satu orang ke orang lain. Akan tetapi, diyakini bahwa individu dengan keterampilan koping yang kuat lebih mampu bertahan dalam jumlah yang lebih besar dari stres dan karena itu lebih kecil kemungkinannya untuk menderita kelelahan emosional.