Kelelahan ekstrem adalah suatu kondisi yang melampaui sekadar perasaan lelah yang sering terjadi. Ini sering menunjukkan masalah yang lebih serius, dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Ini dapat terjadi karena stres atau kecemasan, penyakit atau kondisi medis lainnya, kondisi psikologis seperti depresi, atau pola makan yang buruk. Kelelahan yang ekstrem juga dapat diakibatkan oleh gaya hidup atau aktivitas tertentu. Jenis kelelahan ini tidak boleh disamakan dengan kelelahan sederhana, atau perasaan lelah atau lesu.
Kekurangan bahan kimia tertentu dalam tubuh dapat menyebabkan kelelahan yang ekstrem. Vitamin B12, jika tidak ada dalam jumlah yang cukup dalam tubuh, dapat menyebabkan seseorang merasa sangat lelah atau lesu. Kadar zat besi yang rendah juga dapat menyebabkan kelelahan yang tidak normal. Sementara vitamin B12 dapat diperoleh tanpa resep, tes darah mungkin diperlukan untuk menentukan apakah seseorang memiliki kekurangan zat besi yang harus diobati.
Perasaan lelah yang mencapai tingkat ekstrim dapat memicu efek negatif lainnya pada tubuh. Ini menghambat gerakan dan olahraga, yang penting untuk kesehatan yang tepat. Ini dapat mempengaruhi hubungan interpersonal dan pekerjaan dan menyebabkan pemikiran dan penalaran logis menjadi lambat. Kelelahan seperti itu dan efek sampingnya pada akhirnya dapat menyebabkan kondisi lain yang lebih parah seperti depresi atau kecemasan, yang dapat memiliki implikasi negatif selain dari kelelahan tersebut. Jika depresi atau kecemasan menjadi jelas, seseorang harus segera mencari perhatian medis.
Masalah tidur dapat menyebabkan kelelahan ekstrim di siang hari. Kondisi medis dan/atau insomnia dapat mencegah seseorang untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak, sehingga menyebabkan dia menjadi sangat lelah selama jam-jam terjaga. Masalah tidur dapat disebabkan oleh stres atau kecemasan, masalah medis, sindrom kaki gelisah, atau berbagai faktor lingkungan atau pribadi lainnya. Kurang tidur tidak hanya dapat menyebabkan kelelahan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Faktor lain yang dapat menyebabkan kelelahan tersebut adalah situasi sementara. Kehamilan dapat menyebabkan kelelahan pada tingkat yang ekstrim karena ketegangan yang ditempatkan pada tubuh manusia selama ini. Penyakit seperti flu atau virus lainnya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan seseorang merasakan kelelahan pada tingkat yang ekstrim. Penyakit yang lebih serius, seperti penyakit jantung, hipertiroidisme, leukemia, dan bahkan kanker bisa menjadi penyebab kelelahan yang ekstrem. Jika kondisi ini berlangsung untuk jangka waktu yang lama, seseorang harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah itu disebabkan oleh masalah serius yang harus didiagnosis.