Apa itu Kekurangan Yodium?

Kekurangan yodium mengacu pada kekurangan unsur kimia yodium dalam makanan. Yodium penting dalam mempromosikan pengembangan dan pelepasan hormon tiroid, yang penting dalam mendorong banyak proses mental dan tubuh. Kekurangan yodium dalam makanan dapat menyebabkan gangguan mental, hipotiroidisme, gondok, dan komplikasi kehamilan. Kekurangan yodium dapat menyerang siapa saja, meskipun terutama terjadi di wilayah geografis di mana sumber makanan yang tersedia kekurangan jumlah elemen yang diperlukan. Dokter biasanya mengobati defisiensi dengan merekomendasikan diet khusus dan meresepkan suplemen dan multivitamin.

Kekurangan yang umum di daerah di mana yodium tidak berlimpah di tanah dan makanan. Makanan laut dan tanaman yang ditanam di tanah yang kaya nutrisi biasanya merupakan sumber terbaik untuk yodium, dan orang-orang yang tinggal jauh dari daerah pesisir dan di dataran tinggi mungkin tidak memiliki akses ke makanan tersebut. Di banyak tempat, kekurangan yodium telah dicegah dengan memperkuat lahan pertanian dengan unsur tersebut dan menambahkan garam beryodium ke makanan. Kondisi ini masih ada di beberapa wilayah di dunia, bagaimanapun, dan individu dari lokasi manapun dapat mengalami kekurangan yodium karena pilihan makanan pribadi.

Yodium merangsang produksi hormon tiroid, yang membantu proses metabolisme dan fungsi otak. Hipotiroidisme, kekurangan hormon tiroid, adalah efek umum dari kekurangan yodium. Orang dengan hipotiroidisme biasanya mengalami beberapa tingkat kelelahan, kram otot, kulit kering, dan banyak gejala lainnya. Kekurangan yodium juga dapat menyebabkan kelenjar tiroid di leher membengkak dan menonjol berupa gondok. Kekurangan yodium yang parah pada akhirnya dapat mempengaruhi fungsi mental, yang menyebabkan masalah konsentrasi, kebingungan, dan kerusakan otak yang berpotensi permanen.

Wanita hamil yang kekurangan jumlah yodium yang diperlukan dapat menghadapi banyak masalah. Kekurangan yodium dalam makanan ibu dapat menyebabkan bayi lahir dengan keterbelakangan mental dan masalah pendengaran seumur hidup. Selain masalah mental, bayi mungkin tidak tumbuh secepat atau sepenuhnya seperti bayi yang sehat. Kekurangan yodium pada wanita hamil juga meningkatkan kemungkinan lahir mati.

Dokter biasanya mendiagnosis kekurangan yodium dengan memeriksa tanda-tanda hipotiroidisme dan gondok. Setelah diagnosis dibuat, dokter dapat mendorong pasien untuk makan lebih banyak makanan laut, produk susu, sayuran, dan garam beryodium. Suplemen resep dan multivitamin yang dijual bebas juga dapat membantu memulihkan kadar yodium yang sehat dalam tubuh. Dalam beberapa kasus yang parah, dokter mungkin memutuskan untuk menyuntikkan larutan kaya yodium langsung ke dalam aliran darah. Dengan pengobatan dan pola makan yang sehat, kebanyakan orang mampu mengatasi gejala kekurangan yodium dalam waktu kurang dari satu bulan.