Kekuatan mental adalah tekad untuk mencapai tujuan tertentu, tetapi istilah ini memiliki definisi yang sedikit berbeda tergantung pada konteksnya. Dalam olahraga, orang biasanya menganggap kekuatan mental sebagai tekad untuk memaksa tubuh menyelesaikan suatu tindakan bahkan ketika seseorang lelah. Orang bisnis, di sisi lain, mungkin mendefinisikan kekuatan mental dalam hal berdiri di tanah dan bekerja keras bahkan dalam menghadapi oposisi. Terkadang, orang menganggap kekuatan mental sebagai kekuatan pribadi, kekuatan psikologis, atau bahkan kekuatan batin karena sifat tak terlihat dari jenis tekad ini. Banyak orang percaya bahwa jenis kekuatan ini dapat dilatih dan dibangun, jadi ada banyak program dan pelatih berbeda yang tersedia untuk membantu seseorang mencapai kekuatan mental yang lebih besar.
Jenis kekuatan ini paling baik dianggap sebagai kemampuan pikiran untuk membuat tubuh patuh bahkan dalam menghadapi perlawanan atau kelelahan, baik fisik maupun emosional. Misalnya, saat lari maraton, kekuatan mental adalah kualitas yang membuat kaki seseorang tetap bergerak meski orang tersebut kesakitan. Semakin keras aktivitasnya, semakin banyak ketahanan mental yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas tersebut.
Dalam olahraga, negosiasi terjadi antara pikiran dan tubuh, tetapi dalam bisnis negosiasi dapat terjadi di dalam pikiran. Kekuatan mental dalam bisnis sering kali berarti mengesampingkan keraguan dan rasa tidak aman dan mendorong maju melalui proyek-proyek yang berisiko atau sulit. Kekuatan dalam bisnis juga bisa berarti mengorbankan waktu ketika tidak nyaman atau bahkan berhenti tidur. Jenis kekuatan ini tidak mengacu pada kemampuan untuk mengalahkan atau mempermalukan orang lain, melainkan untuk menguasai situasi seseorang sendiri.
Kekuatan batin sangat berharga dalam semua kegiatan, karena jenis kekuatan inilah yang mendorong orang untuk menyelesaikan proyek dan berusaha untuk yang terbaik. Orang yang tidak memiliki banyak kekuatan batin belum tentu orang jahat, tetapi mereka mungkin tidak kompetitif dengan cara yang sama seperti orang yang memiliki kekuatan seperti ini. Tentu saja, tidak ada nilai yang melekat dalam memiliki kekuatan psikologis, karena ini adalah sifat kepribadian yang dicari hanya dalam budaya tertentu.
Jika seseorang merasa bahwa dia kekurangan kekuatan pribadi dan ingin membangun tekad batin, maka berbicara dengan pelatih kehidupan atau profesional serupa lainnya dapat menjadi strategi yang baik. Membangun kekuatan psikologis juga bisa dilakukan secara mandiri dengan hanya menghadapi kesulitan di arena yang dipilih dan menolak untuk mundur. Sama seperti membangun kekuatan dalam tubuh, membangun kekuatan mental harus dilakukan secara bertahap dari waktu ke waktu. Dengan latihan, seseorang yang pernah memiliki tekad mental yang sangat sedikit bisa menjadi cukup kuat untuk mencapai hampir semua tujuan.