Keju Camembert adalah salah satu keju lunak Prancis yang paling terkenal, sangat terkait dengan budaya Prancis seperti Champagne dan Pate. Keju yang kental dan lengket sangat populer di roti dan dipasangkan dengan buah, dan sering dikemas sebagai makanan piknik karena rasanya sangat enak saat disajikan hangat. Banyak toko keju khusus menjual keju ini, yang dilindungi dengan Appellation of Controlled Origin untuk memastikan keju tidak kehilangan nilai budaya dan sejarahnya.
Asal usul keju Camembert dapat ditemukan pada pertengahan 1800-an, ketika Napoleon diduga ditawari beberapa oleh istri petani di desa Camembert. Resep untuk membuat Camembert terkait erat dengan banyak keju lunak Prancis terkenal lainnya, seperti Brie, dan Napoleon konon menamai keju tersebut dengan nama desa untuk membedakannya dari keju lunak lain yang mungkin tersedia. Produksi Camembert berlanjut di Prancis Barat Laut hingga hari ini, menggunakan susu dari sapi yang secara tradisional merumput di tanah yang sangat subur yang ditumbuhi pohon apel.
Untuk membuat keju Camembert, susu sapi dikentalkan dan diinokulasi dengan bakteri. Dadih dikemas ke dalam cetakan keju, menghasilkan keju rapuh yang melunak saat matang, akhirnya membentuk keju dengan kulit putih seperti beludru dan bagian tengah yang mengalir perlahan. Sebagai aturan umum, Camembert harus disajikan pada suhu kamar atau hangat, karena ini mengeluarkan rasa keju yang sedikit asin dan mentega. Sifat keju yang lengket membuatnya sangat mudah dioleskan juga. Biasanya, keju ini berumur sekitar tiga minggu sebelum dikemas dalam kotak kayu bundar tradisional dan dikirim ke pasar.
Saat mencari keju Camembert di pasaran, konsumen harus mencari keju yang montok dan lembut saat disentuh. Kulit yang keras atau pecah-pecah merupakan indikasi bahwa keju belum matang dengan baik, dan harus dihindari. Saat dipotong terbuka, Camembert harus mengalir perlahan dari tengah. Keju yang sangat berair tidak dianggap layak untuk dikonsumsi, dan mungkin tidak aman serta tidak dapat dimakan.
Untuk mendapatkan Appellation of Controlled Origin, keju Camembert asli harus menggunakan susu yang tidak dipasteurisasi, yang ditangani dengan hati-hati selama proses produksi. Produsen lain membuat keju susu sapi pasteurisasi yang sangat mirip dengan Camembert, meskipun tidak diberi label khusus. Kedua keju membuat keju meja yang bagus, dan cocok dengan piring keju dan sampler, meskipun puritan cenderung lebih menyukai Camembert sejati.