Apa itu Kehutanan Lingkungan?

Perhutanan lingkungan mengacu pada penebangan pohon secara terbatas di area tertentu untuk meminimalkan dampak deforestasi terhadap lingkungan. Juga disebut konservasi lahan atau konservasi hutan, bidang ini biasanya berfokus pada keseimbangan tujuan integritas ekologis dengan manfaat ekonomi dan sosial lainnya. Kehutanan lingkungan juga berupaya melestarikan hutan yang terancam penyalahgunaan.

Bagian hutan yang berbeda saling bergantung. Akibatnya, kehutanan lingkungan biasanya berkaitan dengan seluruh kawasan hutan. Hutan hujan tropis, misalnya, bisa mati jika ukurannya mengecil, karena mereka tidak akan menerima jumlah kelembapan yang diperlukan. Menebang area tertentu juga dapat membatasi sumber makanan untuk hewan, mengurangi populasi mereka di seluruh hutan.

Penginapan industri skala besar dan pembangunan jalan telah meninggalkan banyak hutan di seluruh dunia dalam kondisi yang memburuk dengan cepat. Sejak itu, upaya telah dilakukan untuk memulihkan hutan dan merevitalisasi masyarakat pedesaan. Melestarikan integritas ekologi hutan melibatkan melindungi proses alami yang terjadi di dalam kawasan. Misalnya, pergerakan dan distribusi air, atau hidrolika alami, penting untuk melindungi habitat hewan, pertumbuhan tanaman, dan tanah hutan. Kehutanan lingkungan juga berfokus pada konservasi aspek-aspek unik dari hutan, seperti mata air alami atau flora langka.

Konservasi lahan juga dapat membantu pemilik properti mengelola lahan mereka secara lebih efektif. Beberapa pemilik tanah menggunakan tanah mereka untuk menarik satwa liar untuk berburu atau tujuan rekreasi. Orang lain mungkin terlibat dalam bisnis kayu dan memerlukan rencana yang menguntungkan dan berkelanjutan untuk menebang pohon. Untuk tujuan ini, mereka perlu melindungi kesehatan hutan dan kualitas air.

Beberapa orang mungkin membeli seluruh bagian tanah hanya untuk tujuan konservasi. Para pemerhati lingkungan juga dapat menunjuk kawasan hutan, seperti waduk alami, yang perlu dilindungi dari pengaruh manusia. Namun, risiko perburuan dan pembalakan liar sering kali ada. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa pemilik tanah dapat memilih untuk tinggal dan memantau tanah yang dibeli. Mereka mungkin tinggal di rumah pohon atau rumah tanah yang menyerupai lingkungan alam.

Kehutanan lingkungan dapat bermanfaat tidak hanya bagi pemilik tanah, tetapi juga bagi tanah itu sendiri, dan masyarakat pada umumnya. Merawat tanah menarik dan melindungi tumbuhan dan hewan yang bergantung pada habitat alami tertentu untuk bertahan hidup. Masyarakat yang tinggal di hilir hutan mungkin juga membutuhkan pasokan air bersih. Melestarikan hutan juga penting untuk generasi mendatang.