Apa itu Kedutan Kelopak Mata?

Kedutan kelopak mata, juga dikenal sebagai myokymia atau blepharospasm, adalah kondisi medis yang ditandai dengan kedutan kelopak mata yang tidak terkendali, menyebabkan kedipan yang tidak disengaja. Beberapa hal dapat menyebabkan kelopak mata berkedut, dan kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya, meskipun intervensi medis dapat digunakan untuk mempercepat prosesnya. Sebagai aturan umum, meskipun menjengkelkan, kedutan kelopak mata tidak perlu dikhawatirkan.

Tiga penyebab utama kedutan adalah stres, kafein, dan kelelahan. Seringkali, mengurangi asupan kafein dan tidur malam yang nyenyak akan menyelesaikan masalah, meskipun kekambuhan dapat menunjukkan bahwa Anda mungkin perlu membuat beberapa perubahan gaya hidup. Teknik pengurangan stres sederhana seperti pernapasan dalam, meditasi singkat, peregangan, dan penggunaan bola stres dapat membantu mengatasi kedutan kelopak mata, seperti halnya tindakan jangka panjang, seperti mengatur ulang jadwal kerja. Iritasi kornea dan peradangan di sekitar mata juga bisa menyebabkan kelopak mata berkedut.

Tingkat keparahan dan panjang kedutan kelopak mata dapat bervariasi. Beberapa orang mengalami kedutan yang sangat ringan, yang dapat menimbulkan sensasi kesemutan, sementara orang lain mengalami kejang yang sangat ekstrem sehingga mata tertutup atau terbuka penuh pada setiap kedutan. Kedutan dapat berlangsung beberapa menit, beberapa jam, atau bahkan beberapa hari, dan dalam beberapa kasus pasien mengalami kedutan kelopak mata selama berminggu-minggu.

Seiring dengan kedutan, banyak orang mengalami peningkatan kepekaan terhadap cahaya, karena kurangnya kontrol atas kelopak mata mereka membuat sulit untuk mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke mata. Penglihatan kabur juga bisa dialami. Jika orang memaksakan mata mereka mencoba membaca layar komputer dan cetakan halus dengan kedutan kelopak mata, mereka juga bisa mengalami sakit kepala. Banyak orang juga mudah marah, karena kedutan sangat mengganggu.

Secara medis, beberapa hal dapat digunakan untuk mengobati kelopak mata yang berkedut. Tetes mata dapat digunakan untuk melumasi mata, mengurangi risiko kerusakan kornea, dan beberapa obat dapat mengatasi kejang. Botox® dapat digunakan untuk melumpuhkan otot sementara, menyebabkan kedutan berhenti, dan pembedahan dapat digunakan untuk kedutan ekstrem. Jika penyebab dasarnya adalah peradangan, mengobati peradangan juga dapat mengatasi kedutan. Anda harus menemui dokter jika kedutan kelopak mata tidak hilang dalam waktu seminggu, atau jika disertai dengan rasa sakit, sakit kepala, dan gejala lainnya.