Apa itu Kecerdasan Pernafasan?

Respirasi quotient (RQ) atau koefisien pernapasan adalah ukuran rasio antara oksigen (O2) asupan organisme dan karbon dioksida (CO2) organisme menghilangkan, dinyatakan dengan rumus “RQ=CO2 dihilangkan/O2 diserap.” Untuk mengukur kecerdasan pernapasan suatu organisme, perlu menggunakan alat yang disebut respirometer untuk mengukur gas yang diserap dan dikeluarkan organisme. Ini biasanya dilakukan di dalam ruang, yang menyediakan cara yang sangat andal untuk memantau tingkat gas tanpa menyebabkan cedera.

Untuk menghasilkan pengukuran yang andal, unit yang sebanding harus digunakan untuk tingkat oksigen dan karbon dioksida. Jika tidak, rasionya akan miring dan akibatnya akan kurang bermakna. Berbagai unit pengukuran dapat digunakan, tergantung pada organisme yang dipelajari dan ketepatan instrumen yang tersedia. Dengan instrumentasi yang sangat halus dan organisme yang sangat kecil, dimungkinkan untuk mengambil pembacaan yang sangat akurat yang dapat digunakan dalam perhitungan hasil bagi pernapasan.

Rasio ini mengungkapkan apa yang tubuh gunakan untuk energi. Pada tingkat sel, respirasi digunakan untuk menghasilkan energi baru bagi sel dengan mengambil nutrisi yang telah dikonsumsi organisme dan menghasilkan serangkaian reaksi untuk memperoleh energi dari nutrisi tersebut sehingga sel dapat beroperasi. Ini juga menghasilkan bahan limbah yang harus dihilangkan. Salah satu metode umum bagi sel untuk memperoleh energi adalah respirasi aerobik, di mana oksigen digunakan sebagai katalis untuk proses ini; manusia, misalnya, bernafas secara aerobik dan bergantung pada oksigen untuk fungsi sel.

Dalam organisme yang menggunakan lemak untuk energi, hasil bagi pernapasan adalah sekitar 0.7. Pembakaran protein untuk energi menghasilkan hasil bagi pernapasan 0.9, sedangkan konsumsi karbohidrat menghasilkan 1.0 sempurna. Jika hasil bagi pernapasan organisme naik di atas 1.0, itu merupakan indikator bahwa organisme mengandalkan respirasi anaerobik untuk energi.

Informasi ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang metabolisme seseorang selama evaluasi diagnostik yang digunakan dalam perawatan medis untuk mengumpulkan informasi tentang pasien yang dapat digunakan oleh dokter untuk mempelajari lebih lanjut tentang mengapa pasien merasa tidak enak badan. Dalam pengaturan kesehatan, tes dapat dijalankan untuk menentukan kecerdasan pernapasan seseorang untuk tujuan menghitung tingkat metabolisme basal, yang mencerminkan jumlah energi yang digunakan seseorang saat dia beristirahat. Variasi tingkat metabolisme basal dapat digunakan untuk menilai kesehatan umum dan mengidentifikasi kesalahan dalam metabolisme yang dapat menyebabkan gejala kesehatan yang buruk.