Kecepatan tumbukan pada dasarnya adalah kecepatan efektif di mana suatu benda bergerak pada saat itu berdampak pada benda lain. Ini dapat dinyatakan secara agak sederhana untuk situasi di mana gaya luar diabaikan atau tidak ada sebagai nilai absolut dari jumlah kecepatan kedua benda. Ketika gaya lain pada kedua benda dipertimbangkan, seperti gaya gravitasi, gesekan, hambatan angin dan gaya luar yang serupa, maka nilai kecepatan pada saat tumbukan secara signifikan lebih rumit. Kecepatan tumbukan dapat ditentukan untuk setiap dua benda yang bersentuhan satu sama lain.
Untuk memahami kecepatan tumbukan dengan mudah, penting untuk terlebih dahulu memahami apa yang dimaksud dengan kecepatan secara umum. Kecepatan adalah ukuran jarak yang dapat ditempuh suatu benda selama periode waktu tertentu dan biasanya diukur dalam meter per detik (m/s). Sementara kecepatan mirip dengan kecepatan, kedua istilah tersebut tidak selalu dapat digunakan secara sinonim karena kecepatan juga dapat menunjukkan arah di mana suatu objek bergerak relatif terhadap titik referensi lain. Ini berarti bahwa sebuah benda dengan kecepatan positif dan sebuah benda dengan kecepatan negatif dalam sistem yang sama bergerak dalam arah yang berlawanan; kecepatan tidak menunjukkan arah dan biasanya tidak bisa menjadi nilai negatif.
Kecepatan tumbukan suatu benda pada dasarnya adalah kecepatan di mana suatu benda bergerak ketika bersentuhan dengan benda lain. Misalnya, jika sebuah batu bergerak dalam ruang hampa tanpa gaya lain di atasnya, dan itu menabrak batu lain yang diam, maka kecepatan tumbukan adalah kecepatan batu ketika menumbuk batu yang diam. Jika batu pada contoh sebelumnya bergerak dengan kecepatan 100 m/s dan menabrak batu lain yang bergerak dengan kecepatan 40 m/s ke arahnya, maka kecepatan tumbukan akan menjadi 140 m/s karena nilai absolut dari kedua kecepatan dijumlahkan menjadi tentukan kecepatan efektif pada saat tumbukan.
Dalam sistem yang lebih rumit, menentukan kecepatan tumbukan bisa menjadi lebih sulit. Ini karena gaya-gaya lain sering bermain pada suatu benda, dan seiring waktu gaya-gaya ini dapat mempengaruhi kecepatan perjalanannya. Peluru yang ditembakkan ke bawah dengan sudut dari atap ke arah apel yang tergeletak di tanah, misalnya, akan memiliki kecepatan awal ketika ditembakkan dan dipengaruhi oleh gaya gravitasi, yang akan meningkatkan kecepatannya dengan menariknya ke bawah. Hambatan angin terhadap permukaan peluru juga akan mengubah kecepatan tumbukan setelah peluru mengenai apel, dan semua gaya ini perlu dipertimbangkan untuk membuat model yang akurat untuk sistem jenis ini.