Apa itu Kecemasan Klinis?

Siapa pun yang pernah khawatir tentang ujian yang akan datang atau resah karena bertemu seseorang yang baru telah mengalami beberapa bentuk kecemasan. Kecemasan klinis, bagaimanapun, mengacu pada keadaan psikologis persisten yang memanifestasikan dirinya dalam sejumlah gejala fisiologis. Ini termasuk gugup, khawatir, sulit tidur dan beberapa bentuk disfungsi kognitif, hingga dan termasuk serangan panik atau kecemasan.

Gangguan kecemasan umum (GAD) adalah diagnosis klinis untuk kecemasan pervasif pada individu. Mereka tanpa GAD masih dapat mengalami kecemasan, terkadang parah, tetapi jika kondisinya terisolasi atau jarang, diagnosis GAD jarang terjadi. Seseorang harus mencari bantuan dokter dalam mendiagnosis atau mengobati GAD jika kondisi tersebut terus-menerus mengganggu kualitas hidup seseorang.

Kecemasan klinis dapat mempengaruhi pria atau wanita, dan dapat dimulai sedini masa remaja atau berkembang pada orang dewasa yang matang. Gejala yang jelas adalah kekhawatiran atau kegugupan yang berlebihan, tetapi gejala lain juga umum terjadi. Ini termasuk gangguan tidur, lekas marah, kesulitan berkonsentrasi, kelelahan, ketegangan otot dan kegelisahan, antara lain. Dalam kasus yang parah, dokter harus melakukan tes untuk menyingkirkan kondisi serius lainnya yang dapat meniru gejala GAD.

Perawatan untuk kecemasan klinis bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada tingkat keparahan kondisinya. Tidak ada obat khusus untuk kecemasan klinis, juga tidak ada tes medis khusus yang dapat mendiagnosisnya secara akurat. Psikiater umumnya adalah tipe dokter yang akan mendiagnosis atau mengobati kecemasan klinis, meskipun seorang psikolog mungkin memiliki pelatihan ekstensif dan pengalaman yang cukup untuk melakukannya. Salah satu dokter mungkin merekomendasikan perubahan gaya hidup, psikoterapi dan/atau obat anti-kecemasan. Obat antidepresan sering diresepkan karena depresi biasanya menyertai kecemasan klinis.

Perawatan homeopati dapat melibatkan analisis gaya hidup seseorang dalam pengelolaan stres atau faktor pemicu, seperti hubungan, pekerjaan atau sekolah. Beberapa berpendapat bahwa diet dan olahraga memainkan faktor terbesar dalam penekanan kecemasan klinis. Metode koreksi lainnya termasuk kaset relaksasi, latihan pernapasan, dan meditasi. Orang yang didiagnosis dengan GAD umumnya harus menghindari alkohol, junk food, atau kondisi yang mungkin menimbulkan kekhawatiran atau stres.

Kecemasan klinis dapat menghasilkan serangan kecemasan, juga disebut serangan panik, yang merupakan episode kecemasan ekstrem yang tidak dapat diprediksi atau yang mungkin atau mungkin tidak ada faktor pemicunya. Episode ini biasanya berlangsung dari 5-15 menit masing-masing dan dapat disertai dengan goncangan yang parah. Selama serangan kecemasan, seseorang mungkin mengalami rasa malapetaka yang akan datang atau kematian yang tidak beralasan oleh keadaan dan yang tidak dapat dipahami oleh orang-orang di sekitar mereka.