Apa itu Keberanian Belanda?

Keberanian Belanda adalah istilah slang yang sudah tidak digunakan lagi di banyak budaya. Ini pada dasarnya adalah keberanian yang diperoleh dengan meminum minuman beralkohol. Ada sesuatu yang bisa dikatakan untuk keberanian seperti itu. Alkohol dapat mengurangi hambatan dan membuat orang cenderung tidak takut dalam keadaan sulit. Namun, terlalu banyak alkohol hanya membuat orang menjadi bodoh dan tentu saja tidak akan membantu dalam situasi di mana pikiran yang jernih sangat dibutuhkan selain keberanian.

Ada banyak penjelasan mengapa atau bagaimana ungkapan keberanian Belanda berkembang. Ungkapan ini diperkirakan muncul di Inggris dan digunakan untuk mengungkapkan ketidaksukaan orang-orang yang sangat serius terhadap mereka yang tinggal di Belanda. Ada banyak ungkapan negatif yang berasal dari Inggris dan kemudian Amerika yang dijajah tentang Belanda, dan selama bertahun-tahun beberapa abad yang lalu, permusuhan antara Inggris dan Belanda berjalan sangat dalam.

Sebagian kemarahan antara kedua negara ini berasal dari perselisihan seputar siapa yang akan menguasai laut, perdagangan, dan penjajahan dunia baru. Pada abad ke-17 dan ke-18, Belanda dan Inggris berperang empat kali, yang disebut Perang Inggris-Belanda. Tentara Inggris mungkin telah mengembangkan ungkapan keberanian Belanda untuk membantah keberanian musuh mereka. Dalam pengertian ini, istilah tersebut merupakan cercaan rasis yang menunjukkan bahwa orang Belanda hanya akan muncul untuk berperang jika mereka mabuk.

Penjelasan yang lebih baik juga muncul dari abad ke-17. Ketika Inggris dalam cengkeraman Wabah Bubonic, hanya Belanda yang akan mengirimkan pasokan ke Inggris. Namun ada laporan bahwa mereka akan melakukannya setelah mabuk. Ini mungkin untuk menciptakan keberanian atau berpotensi meminimalkan kemungkinan tertular penyakit.

Asal potensial lain untuk istilah keberanian Belanda mungkin ada hubungannya dengan fakta bahwa orang Belanda menemukan gin. Minum gin menjadi masalah di Inggris pada abad ke-18. Hal ini mendorong Inggris untuk memberlakukan undang-undang yang memperketat pembatasan siapa yang dapat menjual atau membeli gin. Tidak jelas mengapa penemuan gin dikaitkan dengan keberanian Belanda, karena biasanya berkaitan dengan keberanian atau ketiadaan, kecuali fakta bahwa Belanda menciptakan gin.

Sebagian besar cerita asal-usul keberanian Belanda memiliki prasangka rasial dan nasional di hati mereka, dan sayangnya ada banyak istilah yang meremehkan orang Belanda. Perlakuan Belanda berarti orang membayar makanan mereka sendiri, dan paman Belanda adalah orang yang terlalu banyak memberi kuliah. Dalam pengertian modern, karena kebutuhan akan pemahaman global menjadi semakin penting, istilah-istilah ini sudah ketinggalan zaman. Mereka mewakili permusuhan masa lalu yang sudah tidak ada lagi dan diskriminasi rasial yang terus berlanjut.