Apa itu Keamanan Seismik?

Keselamatan seismik adalah kumpulan kebijakan, praktik, dan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan keselamatan manusia, hewan, dan properti selama peristiwa seismik seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi. Di daerah yang aktif secara geologis, keselamatan seismik mungkin menjadi perhatian utama, dengan seluruh departemen dalam lembaga pemerintah yang didedikasikan untuk keselamatan seismik, sementara di daerah lain, keselamatan seismik dapat ditangani di bawah payung departemen bangunan dan lembaga keselamatan masyarakat. Praktik keselamatan gempa mencakup segala sesuatu mulai dari memeriksa struktur baru untuk memastikan bahwa mereka mematuhi standar keselamatan hingga mendidik anak-anak sekolah tentang apa yang harus dilakukan selama gempa bumi.

Salah satu bidang keselamatan seismik berkaitan dengan pemantauan seismik dan mempelajari Bumi untuk mempelajari lebih lanjut tentang aktivitas seismik dan untuk mengeluarkan peringatan tentang peristiwa seismik. Misalnya, ketika gempa bumi besar terdeteksi di lepas pantai, lembaga pemerintah dapat mengeluarkan peringatan tsunami untuk memperingatkan orang-orang tentang fakta bahwa peristiwa berbahaya mungkin akan terjadi. Seismolog juga tertarik untuk mempelajari pola aktivitas seismik sehingga mereka dapat belajar memprediksi gempa bumi besar dan letusan gunung berapi sebelum terjadi, memberikan peluang untuk persiapan dan evakuasi.

Keamanan seismik juga terlibat dalam penetapan kode bangunan yang dirancang untuk mengurangi kondisi berbahaya, seperti undang-undang penyangga pemanas air panas, dan penegakan kode tersebut. Di daerah yang aktif secara seismik, kontraktor khusus juga menyediakan layanan perkuatan pada struktur yang ada untuk menyesuaikannya dengan kode sehingga aman dari gempa. Dengan mengamankan bangunan, pendukung keselamatan seismik dapat sangat mengurangi risiko kerusakan atau kematian akibat gempa. Perkuatan gempa menjadi perhatian utama di banyak daerah karena struktur yang lebih tua mungkin tidak tahan gempa.

Pendidikan adalah aspek kunci lain dari praktik keselamatan seismik. Penduduk di daerah rawan gempa diberikan informasi tentang bagaimana mengamankan interior rumah untuk mengurangi risiko kerusakan gempa, dan mereka juga diberikan pelatihan yang akan memungkinkan mereka untuk merespon dengan cepat jika terjadi gempa. Sekolah dan tempat kerja dapat mengadakan latihan keselamatan seismik berkala untuk memungkinkan orang berlatih tanggap darurat.

Pelatihan dan perlengkapan responden darurat juga menjadi perhatian. Badan-badan masyarakat di daerah rawan gempa secara berkala mengadakan latihan gempa tiruan agar para tanggap darurat dapat berlatih menanggapi keadaan darurat yang disebabkan oleh aktivitas seismik. Latihan-latihan ini dirancang untuk mengungkapkan area kelemahan yang perlu ditangani sehingga tidak menjadi masalah dalam keadaan darurat yang nyata, dan untuk membiasakan orang dengan prosedur sehingga menjadi sifat kedua, mengurangi waktu respons.