Apa itu Kayu Mahoni?

Kayu mahoni adalah kayu keras yang sangat dicari yang telah digunakan untuk membuat furnitur, perahu, dan piano, serta dalam usaha pertukangan kayu lainnya selama setidaknya lima abad. Hal ini sering dinamai untuk wilayah geografis di mana ia berasal. Varietas termasuk Hindia Barat, Honduras, dan Afrika.
Kayu mahoni sangat diinginkan karena karakteristik kekerasan dan daya tahannya. Ini tahan terhadap pembusukan, yang membuatnya menjadi favorit pembuat kapal. Ini juga cenderung menghasilkan nada hangat saat digunakan dalam pembuatan alat musik, seperti piano dan gitar. Ini juga memiliki warna yang kaya dan dalam yang dihargai oleh perajin furnitur.

Kayu mahoni mengering agak cepat. Setelah dibumbui, ia memiliki stabilitas yang cukup baik, tidak bengkak atau menyusut banyak. Namun, bekerja dengan mahoni bisa jadi sulit pada alat pemotong tukang kayu. Karena sangat keras dan padat, alat ini cenderung menumpulkan tepi alat dengan cepat.

Awalnya, jenis kayu mahoni yang paling umum digunakan adalah Swietenia mahagoni. Jenis kayu ini lazim di seluruh Karibia, tetapi tertatih-tatih hampir punah pada 1950-an. Saat ini ditanam sebagai pohon hias di habitat aslinya, yang meliputi Florida selatan, selain Karibia.

Seleksi lain yang saat ini digunakan untuk kayu mahoni adalah Swietenia macrophylla, juga dikenal sebagai mahoni Honduras. Ini adalah varietas pedalaman yang sangat diinginkan, mirip dengan karakteristik Swietenia mahagoni. Secara historis, itu umumnya ditemukan di hutan tropis Amerika Selatan dan Tengah, tetapi menjadi lebih langka di sana, karena permintaan yang lebih tinggi daripada ketersediaan.

Selain kayu yang berasal dari genus Swietenia, sumber kayu mahoni lainnya berasal dari genus Khaya, yang tumbuh di Afrika dan dijual sebagai mahoni Afrika. Ini terkenal karena butirannya yang saling bertautan, dan karena itu, ia dapat memiliki kecenderungan untuk robek atau pecah saat sedang dipotong. Oleh karena itu, sudut pemotongan harus diperhatikan dalam kaitannya dengan tepi kayu ketika tukang kayu menggunakan jenis kayu ini.

Karena kayu mahoni asli menjadi lebih langka, dan kayu serupa diinginkan untuk penggunaan tradisionalnya, jenis kayu lain terkadang dipasarkan sebagai kayu mahoni. Salah satu jenis tersebut adalah sapele. Kayu sapele bagus untuk banyak proyek yang menggunakan kayu mahoni secara tradisional. Ini memiliki karakteristik yang mirip dengan mahoni Afrika, tetapi dapat cenderung melengkung saat dikeringkan. Ini juga memiliki pola butiran yang berbeda, yang bisa terlihat seperti pita atau wol.