Apa itu Kawat Superkonduktor?

Sebuah bahan superkonduktif adalah salah satu yang, di bawah suhu yang sangat rendah tertentu, tidak memiliki hambatan listrik. Jadi, kawat superkonduktor adalah panjang kawat yang terbuat dari bahan superkonduktif. Sementara kebanyakan kabel terbuat dari logam fleksibel, beberapa bahan terbaik untuk superkonduktor rapuh, sehingga harus dikemas dalam bentuk bubuk ke dalam tabung agar dapat digunakan. Kawat superkonduktor berguna karena memungkinkan kepadatan arus yang lebih tinggi daripada kabel tradisional. Sama seperti superkonduktor lainnya, bagaimanapun, kawat superkonduktor membutuhkan suhu yang sangat rendah untuk berfungsi, dan proses pendinginan bisa sangat mahal.

Kepadatan arus yang tinggi adalah salah satu pertimbangan utama dalam desain sirkuit dan sangat penting dalam merancang chip terintegrasi kecil untuk perangkat elektronik portabel. Kerapatan arus secara sederhana dapat digambarkan sebagai kerapatan muatan listrik yang mengalir melalui bahan penghantar. Sebagian besar jenis konduktor, karena hambatan listrik, melepaskan banyak panas pada rapat arus yang sangat tinggi. Kawat superkonduktor, di sisi lain, tidak memiliki hambatan listrik, sehingga pelepasan panas berlebih tidak menjadi masalah. Namun, kawat superkonduktor dapat menghasilkan tingkat kerapatan arus yang sangat tinggi sehingga menghasilkan medan magnet yang dapat memiliki efek merusak pada superkonduktivitas.

Salah satu tantangan utama untuk berhasil menerapkan kabel superkonduktif adalah kebutuhan akan suhu yang sangat rendah. Bahan superkonduktif kehilangan superkonduktivitasnya dan mulai memiliki hambatan listrik di atas suhu ambang batas tertentu, sehingga bahan harus dijaga di bawah suhu tersebut. Banyak jenis kawat superkonduktor harus disimpan pada suhu di bawah 30 Kelvin (-406°F), yang memerlukan penggunaan helium cair atau nitrogen cair. Beberapa jenis superkonduktor, dalam fenomena yang dikenal sebagai “superkonduktivitas suhu tinggi”, dapat berfungsi pada suhu setinggi 125 Kelvin (-235 ° F). Mendinginkan bahan superkonduktif seperti itu, meskipun masih bukan tugas yang sederhana, lebih murah daripada mengelola suhu yang sangat rendah yang dibutuhkan oleh orang lain.

Sayangnya, cukup sulit untuk mengubah banyak bentuk superkonduktor, terutama superkonduktor suhu tinggi, menjadi kawat superkonduktor. Banyak bahan superkonduktor suhu tinggi cukup rapuh, sehingga mengembangkannya menjadi kabel fleksibel tipikal tidak masuk akal. Seringkali perlu untuk mengisi tabung dengan bentuk bubuk dari bahan superkonduktor. Dalam banyak kasus, bubuk tersebut dibungkus dalam beberapa bentuk logam, dipanaskan, dan dikompresi menjadi kawat datar yang lebar. Kawat superkonduktor seperti itu tidak memiliki fleksibilitas seperti kawat tradisional tetapi tetap bisa sangat berguna.