Katup termal adalah katup yang merespons perubahan suhu, dan biasanya digunakan untuk membantu mesin yang menangani tekanan tinggi atau cairan yang mengalir agar tidak mogok. Ada dua jenis utama katup termal, ekspansi dan bantuan. Kedua jenis komponen kecil ini melakukan tugas yang sama tetapi, mereka melakukannya dengan cara yang sangat berbeda. Katup termal ditemukan di barang-barang rumah tangga sehari-hari mulai dari pressure cooker, lemari es dan AC hingga mesin industri yang kompleks. Tanpa katup sederhana ini, semua item yang disebutkan akan menjadi bahaya keamanan yang lebih besar dan mungkin bukan bagian dari kehidupan sehari-hari.
Jenis ekspansi adalah jenis katup termal yang paling umum. Ini bertanggung jawab atas aliran cairan pendingin di dalam banyak unit pendingin dan pendingin udara. Katup membuka dan menutup tergantung pada suhu mesin di mana ia dipasang, yang memungkinkan hanya sejumlah cairan pendingin yang lewat. Kunci keberhasilan katup ekspansi termal adalah bohlam penginderaan suhunya.
Bohlam penginderaan suhu adalah bohlam kecil berisi gas yang langsung terpasang ke katup termal. Bohlam merasakan perubahan suhu dan menyesuaikan katup sesuai dengan itu. Saat suhu turun, katup menutup, memungkinkan lebih sedikit cairan untuk mendinginkan unit. Saat unit memanas, katup terbuka, mengirimkan lebih banyak cairan pendingin untuk mengurangi suhu.
Katup ekspansi juga terkenal karena membantu meningkatkan efisiensi. Unit ini secara otomatis menyesuaikan untuk menjaga dirinya pada suhu tertentu, sehingga ada sedikit energi yang terbuang dari pendinginan yang tidak perlu. Katup menjaga unit pada suhu yang konsisten, sehingga lemari es menggunakan lebih sedikit listrik.
Jenis umum lainnya dari katup termal adalah katup pelepas. Ini menawarkan operasi yang lebih disederhanakan daripada katup ekspansi tetapi masih membuka dan menutup untuk memungkinkan lewatnya. Dalam kasus katup pelepas termal, katup ini membatasi aliran uap gas panas dari penumpukan tekanan. Salah satu contoh paling awal dari katup ini berasal dari tahun 1600-an dan penemuan pressure cooker, yang memiliki katup pelepas gas yang terpasang di tutupnya.
Katup termal pressure cooker memiliki pegas, bukan bohlam, sebagai elemen sensitifnya yang mengontrol pembukaan dan penutupan. Ketika tekanan dalam katup menjadi terlalu besar, pegas menekan dan membuka katup sampai cukup uap keluar untuk menurunkan tekanan ke tingkat yang dapat diterima. Rilis ini membantu memastikan bahwa mesin bertekanan tinggi, seperti boiler sistem pemanas, dapat beroperasi dengan aman dengan menjaganya agar tidak meledak.