Apa itu Katrol Sabuk Gigi?

Katrol sabuk roda gigi, juga disebut sebagai sabuk waktu, adalah bagian dari sistem katrol yang memanfaatkan aspek sistem katrol roda gigi dan sistem katrol sabuk. Desain dasar sistem katrol sabuk roda gigi terdiri dari sabuk dengan alur atau tepi yang mencuat dari lapisan dalam. Gandar sistem katrol juga memiliki alur ini, atau “gigi”, yang saling mengunci dengan alur bagian dalam sabuk untuk berputar di sekitar sumbu gandar. Jenis sistem katrol ini digunakan di berbagai bidang, termasuk bidang manufaktur dan industri. Tujuan dari katrol sabuk roda gigi adalah untuk menyediakan mesin dengan sistem katrol yang tidak hanya mengandalkan gesekan untuk beroperasi.

Di bidang manufaktur, ban berjalan dapat menggunakan katrol sabuk roda gigi sebagai alat untuk mengangkut jenis barang tertentu dari satu tempat ke tempat lain. Sementara satu gandar — laras berbentuk silinder — bergerak di salah satu ujung konveyor, poros lain yang berbentuk serupa berputar dalam gerakan yang sinkron dengan poros pengemudi. Masing-masing gandar barel ini memiliki alur yang saling terkait dengan alur bagian dalam sabuk konveyor, menggerakkan sabuk di sepanjang sistem katrol. Namun, jika sabuk panjang, ia akan memiliki gandar laras menengah yang berputar sambil menopang berat sabuk.

Katrol sabuk persneling pernah digunakan dalam transmisi daya untuk kendaraan bermotor. Sabuknya terbuat dari paduan logam yang kuat dan tahan lama yang tahan terhadap sobek dan dibuat dengan lekukan halus yang akan menempel dan mengunci dengan poros driveshaft. Namun, menggunakan sistem katrol jenis ini terbukti tidak menguntungkan karena tenaga motor bisa terlalu kuat untuk sabuk persneling. Setelah daya yang berlebihan diterapkan ke motor, katrol sabuk persneling akan rusak dan perlu diganti. Katrol jenis ini tidak lagi digunakan di mobil dan digantikan oleh katrol sabuk yang menggunakan gesekan.

Saat memilih katrol sabuk gigi untuk digunakan dalam sistem katrol, dimensi harus diperiksa untuk memastikan operasi yang aman dan terjamin. Satu dimensi yang harus dicari adalah rasio antara poros penggerak dan gandar sekunder. Dimensi lain yang perlu dipertimbangkan adalah panjang sabuk gigi yang harus pas dan pas di sekitar setiap poros. Dimensi penting terakhir adalah ukuran dan bentuk lekukan poros dan sabuk. Alur ini harus cocok satu sama lain untuk mengunci dan menggerakkan seluruh sistem katrol sabuk gigi dengan benar.