Apa itu Katrol Katrol?

Sebuah katrol katrol diucapkan “shiv” dan sering bingung dengan katrol itu sendiri. Roda mekanis sederhana ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai alat bantu angkat. Versi modern dari roda ini hadir dalam berbagai jenis logam, dan masing-masing digunakan untuk tujuan yang berbeda. Memutuskan sheave apa yang tepat membutuhkan sedikit pemikiran, tetapi dapat digunakan di berbagai industri.

Katrol katrol adalah bagian dari mekanisme katrol dan bukan katrol itu sendiri. Katrol adalah serangkaian rumah dan roda yang memungkinkan tali, logam atau rantai melewatinya untuk membantu mengangkat benda berat. Sheave hanyalah salah satu roda di dalam rumah itu. Roda ini tersedia dalam berbagai ukuran dan bahan, yang paling umum adalah besi tuang, baja atau baja mesin.

Katrol katrol besi cor adalah salah satu jenis roda yang paling umum ditemukan dalam sistem katrol. Bahan ini terkenal dengan kekuatannya dan telah diukur mampu menahan 30,000 hingga 65,000 pon (13,607 hingga 29,483 kilogram) kekuatan tarik. Katrol katrol besi cor juga dikenal mampu menahan beban samping yang besar. Jenis puli katrol ini juga dikenal untuk mengurangi selip sabuk untuk meningkatkan kecepatan dan tenaga.

Katrol katrol baja didambakan di industri di mana batas berat yang ketat diterapkan, seperti di kapal. Alasan untuk manfaat unik ini adalah karena baja jauh lebih ringan daripada besi. Namun, balok katrol katrol yang ditempa dari baja tidak dapat menahan beban dan tekanan sebanyak balok besi.

Katrol katrol baja mesin populer di industri yang menuntut komunikasi yang kuat antar pekerja. Roda logam yang dicap ini memberikan kombinasi kekuatan dan keheningan saat dioperasikan. Materi ini memungkinkan operasi senyap ketika perintah verbal paling penting.

Katrol katrol memiliki banyak spesifikasi yang dapat disesuaikan untuk pekerjaan tertentu. Berdasarkan faktor-faktor ini, dapat digunakan di berbagai industri. Pengguna harus mempertimbangkan seberapa sering berkas gandum akan digunakan, serta berapa beban beratnya. Tinggi dan lebar sheave juga merupakan pertimbangan yang secara langsung mempengaruhi kinerja, karena roda yang lebih kecil beroperasi lebih cepat tetapi biasanya tidak dapat membawa beban yang sama. Jari-jari tarikan, diameter kabel, dan tegangan maksimum untuk kabel adalah pertimbangan lain dalam memilih sheave yang sempurna untuk suatu pekerjaan.