Katak bertanduk, juga dikenal sebagai ceratophrys, adalah genus katak Amerika Selatan. Ada banyak spesies katak jenis ini, tetapi hanya dua spesies yang biasa dipelihara sebagai hewan peliharaan. Ini adalah Ceratophrys ornata, juga dikenal sebagai katak bertanduk Argentina atau hiasan, dan Ceratophyrs cranwelli, juga dikenal sebagai katak bertanduk Cranwell. Katak ini biasanya agak besar, mencapai panjang 4 hingga 6 inci (10 hingga 15 sentimeter) dan berat hingga 4.4 pon (2 kilogram). Katak ini mungkin berwarna hijau, oranye, kuning atau coklat dengan bercak hitam atau merah, dan katak bertanduk albino juga tersedia.
Katak ini sering dikenal sebagai katak Pac-man, karena biasanya memiliki mulut yang sangat besar. Di alam liar, katak ini biasanya berburu dengan bersembunyi di bawah dedaunan, rerumputan, atau lumut di lantai hutan dan menyambar mangsa yang lewat. Mereka biasanya memakan serangga, cacing, reptil kecil, mamalia kecil, dan katak lainnya, bahkan katak bertanduk lainnya. Mereka biasanya dapat dipertahankan di penangkaran dengan diet cacing, jangkrik, tikus kecil, dan ikan kecil. Katak bertanduk akan sering memberi makan tanpa pandang bulu jika dibiarkan, dan bisa menjadi kelebihan berat badan tanpa kontrol pola makan.
Merawat katak bertanduk biasanya melibatkan penyimpanannya di tangki yang diatur suhu dan kelembapannya, pada suhu ideal 77 hingga 82.4 derajat Fahrenheit (25 hingga 28 derajat Celcius). Jenis katak ini biasanya mengatur suhu tubuhnya sendiri dengan bersembunyi di bawah tanah ketika menjadi terlalu hangat atau kering. Sebuah tangki dilapisi dengan tanah bebas bahan kimia, handuk kertas, sabut kelapa, atau lumut gambut dapat menyediakan habitat yang memadai untuk katak bertanduk penangkaran. Mengaburkan lapisan tangki dengan air segar bebas klorin setiap beberapa hari dapat membantu memberikan kelembapan yang dibutuhkan katak untuk menjaga dirinya tetap dingin dan kulitnya lembab.
Katak ini umumnya tidak bisa berenang dengan baik, tetapi suka mengompol secara teratur, sehingga kebanyakan orang yang memeliharanya sebagai hewan peliharaan menyediakan wadah air yang dangkal untuk kenyamanan katak. Banyak katak akan menggunakan mangkuk air ini sebagai area toilet, sehingga penggemar katak bertanduk umumnya disarankan untuk mengganti air setiap hari. Membersihkan tangki itu sendiri umumnya disarankan setiap 60 hingga 90 hari. Katak ini dapat menyerap racun melalui kulitnya, jadi sangat penting untuk membilas akuarium secara menyeluruh setelah dibersihkan untuk menghilangkan semua residu kimia dari lingkungan. Penanganan katak ini umumnya dianggap mengancam kesehatan mereka, karena kotoran, residu, dan minyak kulit di tangan dapat membahayakan mereka.