Kata kerja leksikal adalah kata kerja yang memberikan informasi. Kebalikan dari kata kerja leksikal adalah kata kerja bantu, yang menyediakan struktur tata bahasa. Kata kerja leksikal adalah jenis kata kerja kelas terbuka dan digunakan untuk mengekspresikan keadaan dan tindakan. Kata kerja seperti itu juga dikenal sebagai kata kerja utama. Contoh kata kerja leksikal termasuk “belajar,” “makan” dan “dengarkan.”
Leksikon adalah jumlah kata informasi yang diketahui oleh seseorang. Ini berarti semua kata kecuali kata ganti, partikel/artikel dan kata kerja bantu. Total kata yang diketahui oleh seorang individu, termasuk kata-kata informasional dan fungsional, dikenal sebagai kosa kata. Kepadatan leksikal adalah proporsi kata yang digunakan yang memberikan informasi alih-alih memberikan struktur sintaksis atau tata bahasa pada sebuah kalimat.
Kata kerja adalah kata-kata yang digunakan dalam bahasa apa pun untuk mengekspresikan suatu tindakan atau keadaan keberadaan. Mereka dapat diinfleksikan untuk meningkatkan maknanya termasuk memutuskan apakah tindakan itu sekarang, terus menerus, selesai atau di masa depan. Aspek kontrol infleksi, suasana hati, tegang dan suara. Setiap bahasa memiliki seperangkat aturan kata kerja sendiri. Beberapa bahasa membuatnya tetap sederhana dan netral, sementara yang lain seperti Latin dan Hongaria, akan menambahkan gender ke kata kerja.
Kata kerja bantu dirancang untuk membantu tata bahasa alih-alih memberikan informasi. Dalam pengertian ini, ini membantu kata ganti seperti “di mana” dan artikel seperti “kepada” dan “itu.” Disebut kata kerja bantu karena membantu dan melengkapi kata kerja utama dalam kalimat. Jika hanya ada satu kata kerja dalam kalimat, seperti dengan “Saya seorang penyanyi”, maka “Saya” adalah kata kerja leksikal. Jika ada kata kerja lain seperti “Saya bernyanyi”, maka “bernyanyi” adalah kata kerja leksikal dan “Saya” menjadi kata kerja bantu.
Peran utama verba leksikal adalah menjadi verba utama kalimat. Kata kerja memberi pembaca atau pendengar informasi kunci yang menghubungkan subjek dan objek. Sementara banyak kata kerja bantu juga bisa menjadi kata kerja utama, kata kerja leksikal seperti “bermain”, “melukis” dan “merekam” menonjol karena mereka memberikan informasi yang sangat spesifik dan selalu merupakan kata kerja leksikal.
Valensi kata kerja ditentukan oleh berapa banyak subjek dan objek yang berinteraksi dengan kata kerja. Dalam bahasa Inggris, kata kerja utama harus selalu berinteraksi dengan setidaknya satu subjek atau objek. Ini tidak selalu terjadi dalam bahasa lain. Contoh kuncinya adalah kata kerja leksikal yang berhubungan dengan cuaca. Bahasa Inggris harus selalu menggunakan kata kerja bantu atau kata kerja tiruan untuk menunjukkan keadaan seperti “Hujan” atau “Hujan turun.” Bahasa lain seperti Spanyol dan Cina dapat mengatakan kedua keadaan ini tanpa harus menggunakan kata kerja bantu untuk menyeimbangkan kata kerja leksikal.