Apa Itu Kata Kerja Imperatif?

Kata kerja adalah kata yang menunjukkan tindakan, tetapi kata kerja bisa dalam berbagai bentuk, yang mengubah maknanya. Kata kerja imperatif adalah bentuk kata kerja yang memberi instruksi. Contoh kata kerja imperatif adalah “Berhenti!” Instruksi imperatif bisa sekuat perintah atau sesopan permintaan.
Orang menggunakan imperatif untuk memerintahkan seseorang melakukan tindakan tertentu. Kata kerja imperatif tidak harus menunjukkan tindakan fisik tetapi bisa menjadi kata kerja seperti “Berpikir.” Beberapa contoh instruksi fisik dalam imperatif termasuk “Berikan”, “Matikan”, dan “Pergi”. Dengan imperatif, tidak ada subjek yang digunakan, jadi tidak perlu mengatakan “kamu” seperti yang tersirat dalam konteksnya.

Kata aktual yang membentuk imperatif mungkin merupakan kata yang memiliki kegunaan lain dalam bahasa tersebut. Kata “Berjalan,” ketika digunakan sebagai instruksi, adalah kata kerja imperatif. Ini juga dapat digunakan sebagai bagian dari present tense, seperti dalam frasa “Saya berjalan” atau sebagai bagian dari infinitif “berjalan.”

Cara lain untuk merujuk pada kata kerja imperatif adalah dengan menyebutnya “kata kerja bossy.” Ini karena, ketika seseorang menggunakan bentuk kata kerja imperatif, dia menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu. Kekuatan imperatif tergantung pada cara seseorang mengatakannya dan juga pada kata lain dalam kalimat. Kata-kata seperti “tolong”, atau frasa seperti “Jika Anda bisa,” selama disampaikan dengan nada lembut, membuat instruksi imperatif tidak terlalu memerintah dan lebih mengarah. Orang-orang dalam posisi otoritas, seperti orang tua atau bos, dapat menyampaikan instruksi imperatif dengan nada yang kuat, sedangkan orang-orang dengan status yang sama satu sama lain mungkin harus melunakkan imperatif untuk menghindari pelanggaran.

Peringatan biasanya disampaikan dalam bentuk kata kerja imperatif dan, ketika ditulis, menyertakan tanda seru untuk menekankan instruksi. Seorang ibu dari seorang anak yang berlari ke jalan mungkin berteriak “Berhenti!” Ketika seseorang memberikan nasihat kepada orang lain, dia akan sering memberikannya dalam bentuk imperatif, meskipun disampaikan dengan cara yang lembut. “Bicaralah dengan manajer Anda tentang hal itu” atau “Abaikan dia — dia pembuat onar” adalah kalimat yang dimulai dengan kata kerja imperatif.

Selain menggunakan kata kerja dalam arti positif, imperatif, orang juga dapat menggunakan kata kerja imperatif negatif. Dalam bahasa Inggris, ini terdiri dari menempatkan kata tindakan negatif di depan bentuk imperatif dari kata kerja. “Jangan” biasanya digunakan sebelum kata kerja imperatif untuk memerintahkan orang lain untuk tidak melakukan sesuatu. Salah satu contohnya adalah “Jangan makan kuenya,” yang merupakan versi negatif dari “Makan kuenya.”