Apa Itu Kasur Busa Isotonik?

Kasur busa isotonik terbuat dari bahan khusus yang dengan lembut menyesuaikan dengan kontur tubuh untuk tidur yang lebih nyaman. Busa isotonik dapat digunakan sebagai bagian dari unit kasur lengkap atau bantalan terpisah untuk kasur biasa. Bahan khusus ini mengandung busa poliuretan yang dikombinasikan dengan bahan kimia lain untuk meningkatkan densitas dan viskositasnya. Kasur busa isotonik peka terhadap tekanan dan perlahan kembali ke bentuk aslinya saat tidak digunakan. Kasur ini pada awalnya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan mencegah luka tekan bagi pasien rumah sakit.

Kasur busa isotonik biasanya disebut sebagai kasur busa memori. Kasur ini dirancang agar sesuai dengan kontur tubuh individu dengan menawarkan ketahanan yang lebih rendah terhadap tekanan. Busa isotonik tidak hanya digunakan untuk kasur lengkap, tetapi juga dapat dibeli sebagai bantalan atas terpisah untuk kasur pegas koil konvensional. Kepadatan bahan dapat membantu menghidupkan kembali rasa sakit di titik-titik tekanan yang disebabkan oleh alas tidur biasa. Busa isotonik biasanya jauh lebih berat dan lebih mahal daripada busa poliuretan tradisional.

Kasur khusus ini terbuat dari busa poliuretan yang dikombinasikan dengan bahan kimia tertentu lainnya yang meningkatkan kepadatan dan viskositas secara keseluruhan. Busa isotonik sering kali terasa sedikit lengket saat digunakan tanpa penutup kain. Ketebalan bahan ini dapat berpengaruh signifikan terhadap kenyamanan pengguna. Lapisan busa isotonik yang sangat tipis terlalu mudah dikompres dan memberikan sedikit atau tidak ada efek bantalan. Lapisan yang sangat tebal biasanya terlalu lembut untuk permukaan tidur yang nyaman.

Kasur busa isotonik tersedia dalam versi kepadatan tinggi dan rendah yang memiliki reaksi berbeda terhadap berat dan panas. Kepadatan busa isotonik biasanya dapat ditentukan dengan seberapa cepat material kembali ke bentuk normalnya setelah tekanan diterapkan dan dilepaskan. Busa berdensitas tinggi bereaksi terutama terhadap panas dan membentuk kontur tubuh secara perlahan. Kasur busa isotonik kepadatan rendah lebih sensitif terhadap berat dan cepat menyesuaikan dengan kontur tubuh. Busa berdensitas rendah cenderung memiliki masa pakai yang lebih pendek daripada material berdensitas tinggi, tetapi seringkali lebih nyaman untuk dipakai tidur.

Bahan ini awalnya dikembangkan untuk program luar angkasa AS pada 1960-an. Ini mulai digunakan secara komersial pada 1980-an untuk aplikasi rumah sakit tertentu. Pasien yang terbaring di ranjang rumah sakit untuk waktu yang lama mengalami lebih sedikit rasa sakit dan luka baring ketika berbaring di kasur busa isotonik, misalnya. Pada awal 1990-an, kasur ini mulai dijual ke masyarakat umum sebagai alternatif tempat tidur pegas tradisional. Penggunaannya telah menjadi sangat luas dalam beberapa tahun terakhir karena biaya produksi telah menurun.