Apa itu Kartu RUIM?

Kartu modul identitas pengguna yang dapat dilepas (RUIM atau R-UIM) adalah chip identifikasi untuk ponsel yang bekerja pada jaringan Code Division Multiple Access (CDMA). Kartu RUIM menyimpan informasi pribadi pengguna, seperti nama dan nomor rekening, nomor telepon, buku alamat, pesan teks, dan pengaturan lainnya. Kartu-kartu ini dapat ditukar antar ponsel yang kompatibel, sehingga informasi dan pengaturan pengguna dapat dengan mudah ditransfer. Dalam banyak kasus, kartu RUIM juga dapat digunakan di telepon yang dirancang untuk bekerja di jaringan Global System for Mobile Communication (GSM).

pengaktifan

Untuk mengaktifkan telepon CDMA yang menggunakan kartu RUIM, hanya kartu yang harus diaktifkan. Setelah aktif, kartu ini dapat digunakan di handset apa pun yang kompatibel hanya dengan mengeluarkan kartu dan memasukkannya ke telepon lain. Telepon baru kemudian dapat membuat dan menerima panggilan di akun pengguna.

Pengguna dapat beralih di antara beberapa telepon atau meminjam telepon teman yang kompatibel untuk melakukan panggilan dengan kartu RUIM miliknya. Jika pengguna beralih ke penyedia layanan telepon lain (juga disebut operator) dan ingin tetap menggunakan telepon lama, kartu baru dari operator dapat dimasukkan ke telepon yang ada. Ponsel yang ada harus dibuka kuncinya dan kompatibel dengan pita frekuensi operator baru agar ini berfungsi.

Penting untuk dicatat bahwa, agar kartu RUIM dapat berfungsi di handset baru, ponsel tersebut harus berasal dari penyedia layanan ponsel yang sama atau tidak terkunci. Di beberapa negara, seperti AS, handset telepon biasanya dikunci ke operator tertentu, yang berarti hanya kartu RUIM dari operator yang sama yang dapat digunakan di handset ini. Ponsel yang tidak terkunci adalah ponsel yang batasan ini telah dihapus; kartu apa pun dari operator mana pun dapat digunakan di ponsel yang tidak terkunci.

RUIM dan SIM

Kartu RUIM dirancang untuk meniru banyak keunggulan kartu Subscriber Identity Module (SIM) di jaringan GSM. Telepon di jaringan CDMA yang tidak menggunakan kartu RUIM menyimpan semua informasi pengguna di telepon itu sendiri; jika pengguna ingin mengganti telepon, dia harus pergi ke penyedia layanan telepon seluler, yang akan mentransfer informasi ke handset baru. Telepon jaringan GSM menggunakan kartu SIM, yang menyimpan semua informasi pengguna, jadi mengaktifkan telepon baru seringkali semudah memindahkan kartu dari satu handset ke handset lainnya.

Telepon CDMA yang menggunakan kartu RUIM berbagi kemampuan ini untuk bertukar informasi antar telepon. Kartu ini memiliki ukuran dan bentuk yang sama dengan kartu SIM biasa, dan biasanya menyertakan versi perangkat lunak SIM, yang berarti dapat digunakan di telepon GSM. Namun, seperti halnya berpindah kartu antar telepon CDMA, handset GSM harus dibuka kuncinya agar kartu RUIM dapat bekerja dengannya. Kartu RUIM di telepon GSM mungkin tidak berfungsi di semua lokasi, karena wilayah yang berbeda menggunakan frekuensi ponsel yang berbeda.
keamanan
Keamanan merupakan perhatian utama bagi orang-orang yang menggunakan kartu RUIM karena mereka menyimpan semua informasi pribadi pengguna. Sebagian besar kartu RUIM memerlukan — atau dapat diatur untuk mengharuskan — pengguna memasukkan nomor identifikasi pribadi (PIN) sebelum kartu dapat digunakan. Saat telepon yang berisi kartu dihidupkan, pengguna harus memasukkan nomor ini untuk menggunakan salah satu fitur telepon selain panggilan darurat. Jika pengguna memasukkan PIN yang salah beberapa kali berturut-turut, ponsel akan diblokir dan tidak lagi menerima percobaan baru.

Ketersediaan
Jaringan CDMA memiliki jumlah pelanggan terbesar terutama di Asia dan Amerika Utara, tetapi tidak semua penyedia layanan menggunakan telepon dengan kartu RUIM. Mereka jauh lebih umum di Cina dan negara-negara Asia lainnya daripada di Amerika Serikat, misalnya. Ada sejumlah alasan berbeda untuk ini; beberapa ahli menyarankan bahwa pengguna ponsel AS tidak beralih antar ponsel sesering orang di negara lain, dan karenanya tidak memerlukan fitur ini, sementara yang lain berpendapat bahwa operator AS tidak memiliki insentif untuk memungkinkan pengguna beralih antar handset lebih banyak. dengan mudah.
Masa Depan RUIM
CDMA dan GSM adalah teknologi generasi kedua (2G), yang dirancang terutama untuk panggilan suara. Dengan peningkatan penggunaan data oleh pengguna, banyak operator telah meningkatkan dari teknologi 2G ke 3G, yang dapat mentransfer data lebih cepat; dua teknologi 3G utama yang bersaing adalah CDMA2000® dan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS). Meskipun UMTS bekerja pada standar Wideband CDMA (WCDMA), UMTS beroperasi pada jaringan inti yang sama dengan GSM, dan tidak kompatibel dengan CDMA atau CDMA2000®.

Namun, seiring perkembangan yang berlanjut, sebagian besar operator — termasuk yang menggunakan CDMA dan CDMA2000® — meningkatkan ke 3GPP Long Term Evolution (LTE), yang didasarkan pada GSM dan UMTS. Semua ponsel LTE menggunakan kartu SIM, jadi handset baru yang menggunakan jaringan ini dari operator mana pun harus memiliki jenis kartu tersebut. Ini berarti kartu RUIM, yang tidak berfungsi pada LTE, kemungkinan besar akan menjadi usang.