Apa itu Karbonatit?

Carbonatite adalah bentuk batuan vulkanik yang biasanya memiliki berbagai mineral yang tertanam di dalamnya. Mirip dengan karbonat yang biasanya ditemukan di lautan, ia sering terlihat di zona seismik benua tengah seperti Great Rift Valley di Afrika atau negara bagian Nevada di Amerika Serikat. Mineral seperti besi, barium, kalsit, dan dolomit sering terlihat pada karbonatit. Sejumlah kecil uranium, titanium, atau fosfor kadang-kadang terkandung di dalamnya juga.

Lava yang mengalir ke permukaan atau batuan cair yang menyusup ke dalam material bawah tanah dapat membentuk karbonatit. Struktur di dalam tanah, seperti tanggul atau kusen, yang biasanya mengeras saat batuan cair melewati lapisan batuan yang lebih tua, sering juga memiliki fitur karbonatit. Batuan vulkanik pernah dianggap langka, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa mereka sering terbentuk dan kemudian hilang begitu kontak dengan atmosfer. Batuan beku ekstrusif, yang biasanya meletus atau mengalir ke permukaan, dapat mengandung karbonatit. Ini biasanya meleleh pada suhu yang relatif rendah atau menjadi bahan seperti bubuk yang tertiup angin atau hanyut oleh hujan atau air yang mengalir.

Operasi penambangan sering dilakukan di lubang terbuka untuk mendapatkan karbonatit. Mineral yang terkandung di dalam batuan serta mineral lain yang terkadang ditemukan di dekatnya sering dianggap diinginkan di banyak industri. Selain bahaya kesehatan dari debu, asam, atau beberapa logam, endapan dapat mencakup senyawa radioaktif seperti uranium atau torium. Bahan kimia dan produk limbah yang sering digunakan dalam proses dapat terkumpul di tempat pembuangan limbah atau bocor ke air tanah, dan terkadang juga berbahaya bagi kesehatan.

Beberapa endapan karbonatit diperkirakan telah terbentuk relatif baru, tetapi mereka juga dapat dikaitkan dengan sebagian besar tahapan sejarah Bumi. Mereka biasanya terlihat di berbagai jenis lanskap, dari medan pegunungan hingga tanah yang relatif datar. Juga ditemukan di tanah di mana tidak ada patahan atau jenis zona geser lainnya, endapan batuan ini dapat ditemukan dengan menelusuri zat kaya kalsit yang mengalir di air tanah yang mengalir.

Perbedaan magnetik serta gravitasi dapat dideteksi pada batuan yang mengandung endapan karbonatit. Selain di Afrika dan Amerika Serikat, batuan vulkanik ini banyak ditemukan di Kanada, Brasil, Rusia, dan India. Mereka umumnya terkait dengan formasi batuan tertentu di Australia, Norwegia, dan Spanyol juga. Gunung berapi karbonit aktif jarang terjadi, sementara yang lebih tua kadang-kadang ditemukan di wilayah tengah benua yang aktif secara geologis.