Acropora, secara harfiah cabang atau batang berpori, adalah jenis karang yang biasa disebut staghorn atau karang meja. Tidak seperti spesies karang staghorn lainnya yang bercabang seperti pohon atau tanduk, karang meja bercabang mendatar seperti semak pipih, juga menyerupai bagian atas meja. Karena dukungan yang diberikan oleh batang karang terhubung yang menempel di dasar laut, karang meja menciptakan tempat berlindung yang teduh bagi banyak spesies ikan.
Secara umum, karang dibagi menjadi dua kategori, karang lunak dan karang keras. Karang lunak yang disebut sebagai “pembangun non-terumbu” terdiri dari ekstensi lunak “seperti jari”. Karang meja adalah karang keras, juga dikenal sebagai “pembangun terumbu”, yang menghasilkan kerangka kalsium karbonat yang menjadi infrastruktur semua terumbu karang. Tergantung pada lingkungannya, karang dapat tumbuh menjadi berbagai bentuk. Beberapa jenis karang berbentuk bulat atau pipih, ada yang menyerupai semak atau tumbuhan, sedangkan banyak yang memiliki perpanjangan yang bercabang seperti pohon.
Komposisi luar karang terdiri dari polip karang. Polip adalah invertebrata kecil yang menutupi seluruh permukaan karang, bertanggung jawab untuk menyediakan nutrisi bagi organisme. Beberapa spesies karang mengandung polip dengan kemampuan menangkap ikan kecil menggunakan tentakel yang dilapisi sel penyengat.
Yang hidup di dalam jaringan karang adalah sejenis alga. Ganggang ini bertanggung jawab atas beragam warna yang terkait dengan karang. Alga juga dapat memberikan nutrisi bagi karang. Untuk karang keras, sumber makanan utama adalah zooplankton dan alga fotosintesis yang disebut zooxanthellae.
Bentuk yang berbeda dari karang meja adalah kunci untuk kelangsungan hidupnya. Karang ini mengandalkan alga zooxanthellae sebagai sumber makanan utama. Karena alga menyediakan makanan melalui proses fotosintesis, permukaan horizontal karang meja memungkinkan paparan sinar matahari secara maksimal, yang menghasilkan banyak nutrisi.
Mirip dengan spesies karang lainnya, karang meja tumbuh subur di perairan dangkal dan hangat sebagai bagian dari komunitas terumbu karang. Contoh yang terkenal adalah Great Barrier Reef di Australia — karena jumlah karangnya yang sangat besar, ia dapat dianggap sebagai organisme hidup terbesar di planet ini. Ratusan spesies karang, termasuk karang meja, berperan penting dalam konstruksi terumbu karang dan ekosistem di sekitarnya. Di seluruh dunia, terumbu karang berada dalam bahaya dan sekarat pada tingkat yang mengkhawatirkan karena efek pemanasan global dan polusi.