Apa itu Karakteristik Kualitatif?

Karakteristik kualitatif yang berkaitan dengan informasi akuntansi atau keuangan mewakili kerangka konseptual data. Empat karakteristik umum meliputi relevansi, keandalan, dapat dimengerti, dan dapat dibandingkan. Masing-masing memungkinkan perusahaan untuk menyiapkan informasi keuangan yang konsisten dengan standar nasional. Perusahaan juga dapat memberikan informasi yang relevan untuk membuat keputusan untuk memperluas operasi bisnis. Karakteristik kualitatif juga dapat menjadi persyaratan untuk informasi yang dirilis ke masyarakat umum.

Relevansi dalam hal karakteristik kualitatif berarti bahwa informasi perusahaan berguna dan tepat waktu. Setiap laporan yang disiapkan harus memiliki jangka waktu tertentu yang melekat padanya. Ini memastikan bahwa pemilik atau manajer dapat membuat keputusan berdasarkan semua input dan/atau output dari periode waktu tertentu. Saat mengumpulkan informasi untuk pengambilan keputusan, pemilik dan manajer dapat meminta periode waktu tertentu untuk informasi mereka. Hal ini akan memperkuat relevansi data terkait.

Informasi keuangan harus memiliki keandalan yang dinyatakan. Keandalan menunjukkan bahwa semua informasi yang disiapkan tidak mengandung bias atau opini. Misalnya, akuntan mungkin tidak mau melaporkan informasi negatif yang signifikan kepada eksekutif puncak. Namun, akuntan memiliki kewajiban untuk memberikan informasi dengan keandalan bahwa semua data adalah benar dan melaporkan kinerja perusahaan secara akurat. Informasi yang dirilis kepada masyarakat umum harus memiliki tingkat keandalan yang tinggi agar tidak menyesatkan investor.

Informasi keuangan harus dapat dimengerti. Karakteristik kualitatif biasanya menyebabkan perusahaan menyusun laporan umum, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Pernyataan ini bersifat universal; oleh karena itu, mereka biasanya mudah dipahami oleh semua pemangku kepentingan. Laporan internal juga harus memiliki tingkat pemahaman yang sama. Akuntan atau manajer keuangan perlu mengambil pendekatan yang sama untuk menyiapkan laporan yang dapat dipahami untuk tinjauan internal.

Comparability artinya perusahaan dapat mereview dan membandingkan informasi keuangannya dengan perusahaan lain. Karakteristik kualitatif juga menentukan bahwa informasi keuangan yang sebanding memungkinkan untuk perbandingan internal. Pemilik dan pengelola dapat meninjau periode saat ini terhadap periode sebelumnya untuk melakukan analisis tren. Hal ini memungkinkan untuk menemukan peningkatan dan penurunan di area spesifik perusahaan.

Ada keseimbangan yang diperlukan dalam karakteristik kualitatif. Misalnya, relevansi menuntut agar informasi tepat waktu. Akuntan mungkin tidak memiliki waktu yang diperlukan untuk menyiapkan informasi. Tujuannya kemudian menjadi memberikan informasi yang dapat diandalkan dalam jumlah waktu yang disediakan. Dalam istilah ini, keandalan lebih penting daripada ketepatan waktu. Akuntan juga harus memastikan bahwa mereka memenuhi standar yang mensyaratkan pelaporan netral yang dicampur dengan perhitungan yang hati-hati.