Apa itu Kapur Hidrolik?

Kapur hidrolik adalah jenis kapur, atau kalsium karbonat, yang digunakan untuk membuat produk mortar dan plester. Kapur tersebut dipanaskan, kemudian dicampur dengan bahan agregat seperti pasir atau batu. Setelah campuran ini dicampur dengan air untuk membentuk mortar, campuran ini dapat digunakan di banyak jenis proyek konstruksi pasangan bata. Mortar dapat ditempatkan di antara batu bata atau balok untuk mengikatnya bersama-sama, atau bahkan dapat diaplikasikan pada permukaan pasangan bata untuk membuat aplikasi seperti plesteran atau plesteran.

Bentuk khusus dari batu kapur digunakan untuk membuat kapur hidrolik. Batugamping tersebut dicampur dengan tanah liat kemudian dibakar dalam tungku dengan suhu tinggi. Proses ini menghilangkan banyak uap air dari kapur dan juga menghasilkan produk sampingan mineral yang dikenal sebagai silikat. Batu kapur dan silikat yang tersisa digabungkan untuk membentuk kapur hidrolik.

Untuk memahami cara kerja kapur hidrolik, penting untuk terlebih dahulu memahami cara kerja kapur terhidrasi tradisional. Ketika kapur terhidrasi dicampur dengan air untuk membentuk mortar, ia memiliki konsistensi yang mirip dengan selai kacang. Saat mortar bereaksi dengan udara, mortar menyerap karbon dioksida, menyebabkannya mengeras atau mengering. Mortar kapur hidrolik, atau sebaliknya, mulai mengeras ketika terkena air. Seiring waktu, itu juga akan menyerap karbon dioksida dari udara untuk mengalami fase kedua pengerasan atau pengawetan. Karena reaksi yang berbeda ini, kapur hidrolik dan kapur terhidrasi adalah produk yang sangat berbeda dan tidak dapat dipertukarkan.

Kapur hidraulik menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan campuran mortar kapur tradisional. Yang paling penting adalah kemampuannya untuk menyembuhkan dan mengeras saat basah, yang berarti dapat digunakan di banyak aplikasi di mana produk mortar lainnya akan gagal. Ini juga memiliki elastisitas rendah, menghasilkan lebih sedikit retakan karena ekspansi dan kontraksi. Kapur hidraulik juga sangat berpori, memungkinkan kelebihan uap air keluar daripada terkumpul di dalam struktur dinding. Ini membuatnya sangat populer untuk aplikasi pengawetan bersejarah, di mana kapur terhidrasi tradisional akan retak atau hancur seiring waktu karena uap air yang terperangkap.

Produk ini tersedia dalam beberapa varietas yang berbeda, yang dipilih berdasarkan aplikasi. Kapur hidrolik alami Tipe 2 (NHL-2) dirancang untuk aplikasi interior dan beberapa penggunaan eksterior di mana mortar akan dilindungi dari kelembaban. NHL-3.5 cocok untuk sebagian besar aplikasi eksterior, sedangkan NHL-5 dirancang untuk aplikasi luar ruang terberat, seperti pelat lantai, pekerjaan bawah tanah, dan cerobong asap.