Apa itu kapur barus?

Kapur kapur barus adalah bola kecil yang terbuat dari bahan kimia yang dapat mengusir ngengat. Mereka digunakan untuk mencegah ngengat mengunyah pakaian dan barang-barang lain yang ditempatkan di gudang, memastikan bahwa barang-barang ini akan dalam kondisi yang baik ketika seseorang siap menggunakannya. Banyak toko perangkat keras menjual kapur barus, seperti halnya beberapa department store dan toko perlengkapan rumah. Kapur barus harus disimpan dalam wadah tertutup setiap saat, karena dapat berbahaya bagi kesehatan manusia.

Kamper secara historis digunakan untuk membuat kapur barus, tetapi kapur barus modern terbuat dari naftalena atau paradichlorobenzene. Dalam semua kasus, bahan kimia ini mengeluarkan bau kuat yang sangat khas saat menyublim dari bentuk padat menjadi gas. Gas akan membunuh ngengat dan larvanya, memastikan bahwa mereka tidak menjajah item dalam penyimpanan. Studi tentang kapur barus menunjukkan bahwa mereka mungkin karsinogenik, jadi orang harus berhati-hati di sekitar mereka.

Agar kapur barus bekerja, kapur barus harus disimpan dalam wadah tertutup, yang memungkinkan gas menumpuk. Ini juga lebih aman bagi manusia dan hewan di rumah yang sama, karena mereka tidak akan terkena gas. Ketika seseorang ingin menggunakan sesuatu yang telah dikosongkan dalam penyimpanan, itu harus diudarakan selama sekitar satu hari sebelum dipakai atau digunakan, agar gasnya hilang. Ini juga akan membantu meredam bau tajam yang terkait dengan kapur barus.

Sebagai alternatif kapur barus, beberapa orang lebih suka menggunakan cedar. Balok, bola, dan serutan kayu cedar semuanya dapat digunakan dengan cara yang sama seperti kapur barus, kecuali bahwa cedar tidak berbahaya. Agar cedar menjadi paling efektif, wadah tertutup kembali diperlukan, tetapi tidak perlu ventilasi sebelum digunakan, dan beberapa orang sebenarnya lebih suka menikmati aroma khas cedar pada pakaian, selimut, dan barang-barang lainnya.

Karena kapur barus sangat erat kaitannya dengan penyimpanan, istilah “kapur barus” juga digunakan secara lebih umum untuk membicarakan segala jenis proyek yang sudah tidak berfungsi atau bahan yang disimpan. Misalnya, sebuah pabrik mungkin akan dihentikan jika tidak lagi berproduksi secara aktif, atau sebuah proyek dapat dihentikan karena kurangnya minat atau pendanaan. Dalam semua kasus, asumsinya adalah bahwa proyek, fasilitas, atau objek dapat dikembalikan ke aktivitas penuh di beberapa titik di masa depan.