Apa itu Kapsul Kreatin?

Creatine adalah bahan kimia alami yang ditemukan dalam tubuh manusia. Salah satu tujuannya adalah untuk membantu memberikan otot dengan energi. Meskipun bentuk alami creatine juga dapat ditemukan pada ikan dan daging tertentu, banyak atlet beralih ke suplemen creatine dalam bentuk kapsul untuk membantu meningkatkan kinerja mereka. Kapsul creatine adalah salah satu bentuk creatine sintetis yang paling populer.

Penemuan manfaat creatine mendorong banyak penelitian ilmiah, menghasilkan penciptaan creatine monohydrate. Kapsul creatine mengandung bentuk creatine monohydrate yang dimikronisasi, yang berarti bahwa suplemen tersebut digiling dengan sangat halus untuk membuat bahan kimia lebih efisien diserap. Diperkirakan bahwa kapsul creatine etil ester memberikan bentuk yang lebih mudah diserap.

Creatine diproduksi secara alami oleh ginjal, hati, dan pankreas. Kemudian dibawa ke otot rangka dan diubah menjadi bentuk yang disebut kreatin fosfat. Otot dapat menggunakan ini untuk mengisi adenosin trifosfat (ATP), senyawa yang digunakan otot sebagai sumber energi. Kapsul creatine dan bentuk suplemen creatine lainnya telah menjadi sangat populer karena para atlet telah menemukan manfaatnya dan mulai menggunakannya untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.

Sementara peningkatan otot adalah manfaat terkenal dari kapsul creatine, manfaat lain juga telah ditemukan. Diperkirakan bahwa creatine dapat membantu orang yang berisiko mengalami masalah dengan sistem kardiovaskular dan saraf, terutama orang tua. Kapsul creatine mungkin juga memiliki manfaat dalam fungsi mental, terutama orang-orang yang berisiko terkena penyakit Alzheimer. Pada 2010, penelitian sedang dilakukan untuk mengevaluasi kemungkinan manfaat creatine dalam mengobati distrofi otot. Selain itu, hilangnya massa otot yang umum pada penuaan juga dapat diobati dengan kapsul creatine.

Ada banyak laporan tentang efek samping yang terkait dengan penggunaan kapsul creatine. Di antaranya adalah penambahan berat badan air, masalah pencernaan seperti kram atau diare, dan dehidrasi. Ada kemungkinan juga bahwa creatine dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi, tetapi ini kemungkinan merupakan efek tidak langsung yang berkaitan dengan retensi air, karena creatine menarik air ke dalam otot. Gangguan gastrointestinal dapat dihindari dengan mengonsumsi kapsul creatine mikro karena lebih mudah diserap daripada beberapa bentuk suplemen lainnya.

Efek samping yang merugikan dikaitkan dengan suplementasi creatine mungkin akibat dari adanya kontaminan berbahaya. Kontaminan tersebut dapat ditemukan di creatine sintetis yang diproduksi lebih murah daripada produk creatine kelas yang lebih tinggi. Telah ditemukan bahwa sebagian besar efek samping creatine dapat dihindari dengan membeli suplemen berkualitas tinggi dan meminumnya sesuai petunjuk.