Apa itu Kapsul Ginjal?

Kapsul ginjal adalah lapisan tipis namun keras dari jaringan ikat fibrosa yang mengelilingi masing-masing dari kedua ginjal. Komponen utama jaringan ini adalah protein elastin dan kolagen. Peran penutup ini adalah untuk mendukung massa ginjal serta memberikan perlindungan untuk jaringan halus ginjal.

Ginjal adalah sepasang organ yang bertanggung jawab untuk menyaring bahan limbah dari tubuh. Jika terjadi kerusakan ginjal, kesehatan atau bahkan nyawa penderita bisa terancam. Oleh karena itu, perlindungan yang diberikan oleh kapsul ginjal sangat penting. Sementara membran ini terbuat dari serat yang kuat, ini adalah penutup yang agak tipis. Jaringan ini ditutupi dengan lapisan jaringan lemak yang dikenal sebagai jaringan adiposa perinefrik.

Jaringan lemak yang menutupi kapsul ginjal membantu melindungi ginjal dan memberikan ketahanan terhadap goncangan selama gerakan. Ini sangat penting karena ginjal memiliki ruang terbatas untuk bergerak di dalam tubuh. Tanpa penyerapan goncangan yang tepat, aktivitas sehari-hari yang paling sederhana dapat menyebabkan kerusakan atau memar pada organ vital ini.

Kapsul ginjal mengandung serat otot polos serta serat elastis. Serat otot polos memungkinkan otot berkontraksi secara otomatis, tanpa proses berpikir yang diperlukan, sehingga memungkinkan ginjal berfungsi sepenuhnya dengan sendirinya. Serat elastis memungkinkan jaringan ginjal meregang seperlunya dan kemudian kembali ke keadaan normal. Menariknya, kedua jenis serat ini ditemukan meningkat jumlahnya seiring bertambahnya usia pasien.

Arteri interlobar bertanggung jawab untuk menyediakan suplai darah ke kapsul ginjal. Ini adalah pembuluh darah kecil yang bercabang dari arteri ginjal primer. Arteri interlobar berjalan melalui bagian luar ginjal yang dikenal sebagai korteks ginjal dan berakhir setelah mencapai kapsul ginjal.

Jika penutup penting ini rusak, baik karena peristiwa traumatis atau sebagai bagian dari penyakit yang terjadi secara alami, ada risiko penurunan fungsi ginjal. Jika ini terjadi, penting untuk mengunjungi spesialis ginjal secara teratur untuk memantau persentase fungsi ginjal. Jika jumlah fungsi menurun secara signifikan, pasien mungkin mulai mengalami gagal ginjal, yang juga disebut gagal ginjal. Saat ini hanya ada dua metode pengobatan yang dapat diandalkan yang tersedia untuk gagal ginjal, salah satunya adalah transplantasi ginjal. Pilihan lainnya adalah dialisis, prosedur medis di mana pasien dihubungkan ke mesin yang mengeluarkan darah dari tubuh, membersihkan bahan limbah, dan kemudian mengembalikan darah bersih kembali ke tubuh.