Apa itu Kapasitor Tetap?

Kapasitor tetap adalah bagian dari perangkat elektronik atau alat listrik yang membantu menjaga muatan konstan dan keluaran energi. Ini membantu menyimpan energi dan memoderasi alirannya. Secara umum ada dua jenis kapasitor, baik tetap atau variabel. Kapasitor dalam kategori “tetap” cenderung paling umum di sirkuit waktu peralatan kecil dan elektronik yang digunakan oleh individu, di rumah, dan di kantor. Mereka memberikan aliran energi yang kurang lebih konstan ke perangkat, yang memungkinkan penggunaan tanpa gangguan. Dalam hampir semua kasus, mereka dibangun dengan kemampuan mematikan untuk melindungi dari lonjakan daya atau situasi energi yang meluap. Dari sudut pandang teknik, mekanismenya bisa agak rumit, dan ada beberapa variasi dan spesifikasi yang berbeda tergantung pada pengaturannya. Namun, secara umum, konsepnya konsisten; komponen ini menyaring energi listrik dan mengontrol alirannya ke mainframe atau pusat pemrosesan internal perangkat, yang kemudian menerjemahkannya menjadi tugas yang berguna.

Dasar-dasar Kapasitor

Praktis setiap perangkat elektronik menggunakan kapasitor dalam beberapa cara, dan cara terbaik untuk mengkarakterisasi mereka biasanya dalam hal bagaimana mereka memproses energi yang masuk. Kapasitor tetap adalah kapasitor yang mempertahankan nilai konstan dan tidak berubah dari apa yang dikenal sebagai “kapasitansi,” atau kemampuan untuk menahan muatan listrik. Kapasitor variabel dicirikan oleh fakta bahwa nilai kapasitansinya dapat disesuaikan atau divariasikan.

Sejarah kapasitor dapat ditelusuri hingga abad ke-18. Peter van Musschenbroek dari Universitas Leyden di Belanda mengembangkan apa yang kemudian dikenal sebagai tabung Leyden, bentuk awal kapasitor. Inovator Amerika dan kemudian presiden Benjamin Franklin dikreditkan dengan memproduksi kapasitor datar pertama. Kedua model awal ini diperbaiki. Karakteristik utama kapasitor yang dipasang secara khusus adalah kemampuannya untuk menjaga muatan tetap konstan tidak peduli fluktuasi tingkat rangkaian.

Penggunaan umum
Kapasitor semacam ini mungkin paling sering ditemukan di sirkuit waktu. Meskipun sering digunakan bersama-sama dengan resistor untuk membuat pengatur waktu, kapasitor tetap juga digunakan untuk memasok aliran arus level yang berkelanjutan. Ini membantu untuk menghindari lonjakan dan lonjakan yang mungkin terjadi pada catu daya sirkuit listrik.

Varietas dan Bahan
Ada berbagai jenis kapasitor yang dapat digambarkan atau dikelompokkan sebagai “tetap”, dan dalam banyak kasus mereka diatur menurut bahan dielektrik yang mereka buat. Pada dasarnya, dielektrik adalah bahan yang tidak menghantarkan listrik. Dielektrik digunakan dalam kapasitor tetap untuk mengisolasi atau memisahkan bahan yang menghantarkan listrik.

Kapasitor dibangun dengan dielektrik terjepit di antara dua pelat konduktor. Dengan cara ini, setiap pelat mampu diisi dengan arus listrik dan memiliki kemampuan untuk menahan muatan. Perbedaan tingkat muatan pelat konduktif memungkinkan medan listrik ada di dielektrik.
Berbagai bahan tersedia untuk digunakan sebagai dielektrik, termasuk kertas, plastik, dan keramik. Dalam beberapa kasus juga memungkinkan untuk menggunakan udara sebagai lapisan isolasi antara pelat konduktor, dan begitulah teori di balik tabung vakum.
Perbedaan Peringkat dan Standar Pengukuran
Peringkat kapasitansi kapasitor yang tetap dipengaruhi oleh ketebalan dielektrik. Selain itu, jenis bahan yang digunakan untuk pelat konduktor sangat penting, karena beberapa bahan memiliki tingkat konduktivitas yang jauh lebih besar daripada yang lain.

Kapasitansi biasanya diukur dalam bentuk farad atau mikrofarad. Kapasitor tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran dan, yang paling penting, peringkat kapasitansi. Dalam beberapa aplikasi, model tetap dihubungkan bersama secara seri untuk membentuk apa yang dikenal sebagai bank kapasitor tetap.